
Analis: IHSG Berpeluang Menguat di Atas 6.110
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
09 August 2018 08:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,06% menjadi 6.094 pada perdagangan Rabu (8/8/2018). Penguatan tersebut diperkirakan akan berlanjut hari ini dengan memperhatikan sentimen eksternal maupun internal.
Kiwoom Sekuritas mengungkapkan melalui risetnya bahwa dari dalam negeri, investor akan memperhatikan kondisi menjelang akhir pendaftaran capres dan cawapres Indonesia.
Sementara dari global, investor memperhatikan data surplus neraca perdagangan China yang turun dari sebelumnya US$41,47 miliar menjadi US$28,05 miliar. Tensi perang dagang masih menjadi perhatian di mana pemerintah AS akan mulai mengenakan tarif 25% terhadap barang-barang China senilai US$16 miliar pada 23 Agustus mendatang.
"Selain itu juga menanti hasil pertemuan selama dua hari Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi terkait perkembangan terbaru dalam konflik perdagangan global menjelang pembicaraan ekonomi tingkat tinggi antara AS dan Jepang. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan pelaku pasar," tulis Kiwoom melalui riset yang diterima pada Kamis (9/8/2018).
Secara teknikal, Kiwoom memprediksi IHSG hari ini menguat dengan support dan resisten di level 6.079-6.114.
Sedangkan Samuel Sekuritas menila, pergerakan IHSG di 6.094 masih bisa bergerak ke arah resisten di 6.110. Samuel Sekuritas melihat hal ini sebagai persiapan awal untuk IHSG breakout 6.110 dan melanjutkan uptrend menuju 6.400.
"IHSG diperkirakan akan mulai berada di atas 6.110 sebelum minggu ini berakhir. Penurunan di bawah 5,.900 masih perlu diwaspadai namun peluangnya sangat kecil,"tulis Samuel Sekuritas.
(prm) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Kiwoom Sekuritas mengungkapkan melalui risetnya bahwa dari dalam negeri, investor akan memperhatikan kondisi menjelang akhir pendaftaran capres dan cawapres Indonesia.
Sementara dari global, investor memperhatikan data surplus neraca perdagangan China yang turun dari sebelumnya US$41,47 miliar menjadi US$28,05 miliar. Tensi perang dagang masih menjadi perhatian di mana pemerintah AS akan mulai mengenakan tarif 25% terhadap barang-barang China senilai US$16 miliar pada 23 Agustus mendatang.
Secara teknikal, Kiwoom memprediksi IHSG hari ini menguat dengan support dan resisten di level 6.079-6.114.
Sedangkan Samuel Sekuritas menila, pergerakan IHSG di 6.094 masih bisa bergerak ke arah resisten di 6.110. Samuel Sekuritas melihat hal ini sebagai persiapan awal untuk IHSG breakout 6.110 dan melanjutkan uptrend menuju 6.400.
"IHSG diperkirakan akan mulai berada di atas 6.110 sebelum minggu ini berakhir. Penurunan di bawah 5,.900 masih perlu diwaspadai namun peluangnya sangat kecil,"tulis Samuel Sekuritas.
(prm) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Most Popular