Investor Bertambah, Sistem KSEI Siap Kelola 10 Juta Rekening

Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 August 2018 11:06
Langkah ini dilakukan untuk mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia terutama peningkatan jumlah investor dan peningkatan jumlah penyelesaian transaksi.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) generasi terbaru atau C-BEST Next Generation (Next-G). Langkah ini dilakukan untuk mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia terutama dari sisi peningkatan jumlah investor dan peningkatan jumlah penyelesaian transaksi.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan pengembangan C-BEST Next-G ini diharapkan juga akan sejalan dan dapat mendukung implementasi sistem perdagangan JATS Next-G BEI dan E-Clears KPEI yang telah diimplementasikan beberapa waktu Ialu, sehingga Pasar Modal Indonesia saat ini mempunyai infrastruktur yang mapan dan dapat diandalkan.

"Pengembangan C-BEST Next-G ini diharapkan juga akan sejalan dan dapat mendukung implementasi sistem perdagangan JATS Next-G BEI dan E-Clears KPEI yang telah diimplementasikan beberapa waktu Ialu, sehingga Pasar Modal Indonesia saat ini mempunyai infrastruktur yang mapan dan dapat diandalkan," kata Friderica di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/8).

Dengan peningkatan jumlah investor, produk, dan transaksi di pasar modal, maka sistem C-BEST dikembangkan dengan spesifikasi kapasitas sistem yang lebih besar untuk menghasilkan performance sistem yang lebih balk. C-BEST Next Generation direncanakan dapat mengakomodir kurang lebih 10 juta investor pasar modal.

Di sisi jumlah investor yang mengacu pada Single Investor Identification (SID), pada akhir tahun 2012 (sebelum pengembangan C-BEST Next-G). Jumlah SID yang tercatat di KSEI baru mencapai 281.256, sedangkan saat ini per akhir Juli 2018 sudah mencapai 1.369.810. atau meningkat sebesar 387%.

Pada tahun 2017, total penyelesaian transaksi bursa melalui C-BEST sebesar 2.84 triliun unit dengan frekuensi mencapai 74.3 juta. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2016, dengan jumIah penyelesaian transaksi sebesar 1.92 triliun unit dengan frekuensi sebesar 64,9 juta. Peningkatan jumlah ini diprediksi akan terus berlanjut setiap tahun.

Managing Director South Asia South East Asia & pacific Nasdaq Robert Frojd mengatakan mplementasi C-BEST Next-G adalah pencapaian luar biasa, tidak hanya untuk sektor ekonomi di Indonesia, tetapi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari infrastruktur pasar modal Asia Tenggara.
(hps) Next Article Ini Data Jumlah Investor di Pasar Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular