
Rupiah Berbalik Melemah, Dolar AS Sukses Balas Dendam
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 August 2018 08:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Namun langkah rupiah masih penuh kewaspadaan.
Pada Rabu (7/8/2018), US$ 1 kala pembukaan pasar spot dibanderol Rp 14.433. Rupiah menguat tipis 0,01% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah awalnya masih enggan melemah. Pada pukul 08:19 WIB, US$ 1 sudah diperdagangkan Rp 14.430 di mana rupiah menguat 0,03%.
Namun pada pukul 08:34 WIB, penguatan rupiah habis dan berbalik melemah. Kali ini, US$ 1 ditransaksikan di Rp 14.440 di mana rupiah sudah melemah 0,03%. Dolar AS sukses membalaskan dendamnya.
Rupiah menguat dalam dua hari perdagangan terakhir. Kemarin, rupiah mengakhiri hari dengan apresiasi 0,21%. Sementara pada perdagangan awal pekan, rupiah terapresiasi 0,17%. Namun sejak awal tahun, rupiah masih melemah 6,2%.
Pada pukul 08:22 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama) sebenarnya masih melemah 0,04%. Sepertinya dolar AS masih terjangkiti aksi ambil untung (profit taking).
Pasalnya, Dollar Index masih menguat 0,58% dalam sepekan terakhir meski terkoreksi sejak kemarin. Dalam sebulan ke belakang, penguatannya mencapai 1,17% sementara sejak awal tahun sudah naik 3,31%.
Namun, Indonesia tetap harus waspada karena koreksi Dollar Index semakin tipis. Bahkan dengan koreksi tipis pun greenback sudah berhasil membalaskan dendamnya kepada rupiah.
Pada Rabu (7/8/2018), US$ 1 kala pembukaan pasar spot dibanderol Rp 14.433. Rupiah menguat tipis 0,01% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah awalnya masih enggan melemah. Pada pukul 08:19 WIB, US$ 1 sudah diperdagangkan Rp 14.430 di mana rupiah menguat 0,03%.
Rupiah menguat dalam dua hari perdagangan terakhir. Kemarin, rupiah mengakhiri hari dengan apresiasi 0,21%. Sementara pada perdagangan awal pekan, rupiah terapresiasi 0,17%. Namun sejak awal tahun, rupiah masih melemah 6,2%.
Pada pukul 08:22 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama) sebenarnya masih melemah 0,04%. Sepertinya dolar AS masih terjangkiti aksi ambil untung (profit taking).
Pasalnya, Dollar Index masih menguat 0,58% dalam sepekan terakhir meski terkoreksi sejak kemarin. Dalam sebulan ke belakang, penguatannya mencapai 1,17% sementara sejak awal tahun sudah naik 3,31%.
Namun, Indonesia tetap harus waspada karena koreksi Dollar Index semakin tipis. Bahkan dengan koreksi tipis pun greenback sudah berhasil membalaskan dendamnya kepada rupiah.
Next Page
Greenback Siap Menguat Lagi
Pages
Most Popular