
Fokus Investor
BEI Tolak Reverse Stock ARTI, MD Pictures Melantai di Bursa
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
08 August 2018 08:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 9 poin (-0,16%) ke level 6.091 pada perdagangan kemarin Selasa (7/8/18). Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 7,87 triliun dengan volume sebanyak 9,11 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 399.556 kali.
Sementara itu, berbagai aksi korporasi terutama dari perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penolakan bursa atas rencana reverse stock salah satu emiten diumumkan pada periode tersebut.
Berikut beberapa aksi yang perlu diperhatikan, yang dirangkum CNBC Indonesia.
1. Bursa Tolak Rencana Reverse Stock ARTI
Bursa Efek Indonesia (BEI) menolak mentah-mentah rencana penggabungan nilai saham (reverse stock split) PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) lantaran fundamental perusahaan dinilai tak memungkinkan perusahaan untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGN Yetna Setia mengatakan kondisi fundamental perusahaan saat ini belum cukup untuk mensupport perusahaan untuk melakukan reverse stock split. Ditambah dengan kondisi harga saham perusahaan yang saat ini masih 'tidur' di harga Rp 50 alias saham gocap.
2. Listing Perdana, Saham Perusahaan Manoj Punjabi Naik 49,52%
Saham PT MD Pictures Tbk (FILM) mengalami auto reject atas dengan kenaikan 49,52% ke Rp 314/saham dari harga pembukaan di Rp 210/saham. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah 0,02% ke 6.100 poin.
Saham perusahaan yang ke 31 di 2018 ini diperdagangkan dengan frekuensi 1 kali dan volume 101 lot saham, menghasilkan nilai Rp 3,17 juta.
4. Produsen Etanol Madusari Lepas 20% Saham, Harga Rp 500-Rp 600
PT Madusari Murni Indah akan melepaskan sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 495,94 juta unit saham. Saham ini akan dilepas dengan kisaran harga Rp 500-Rp 600/saham.
Direktur Utama Madusari Arief Goeadibrata mengatakan IPO ini ditujukan untuk ekspansi perusahaan dan anak usahanya.
5. Bursa Paksa TCPI Jelaskan Alasan Harga Sahamnya Naik 3.037%
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) di semua pasar sejak perdagangan hari ini. Alasannya karena karena penguatan harga kumulatif yang signifikan. Harga saham TCPI sejak pertama kali ditransaksikan pada 6 Juli 2018, harga saham perseroan sudah naik 3.037,68% dari harga Rp 138/saham menjadi Rp 4.330/saham.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Sementara itu, berbagai aksi korporasi terutama dari perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penolakan bursa atas rencana reverse stock salah satu emiten diumumkan pada periode tersebut.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menolak mentah-mentah rencana penggabungan nilai saham (reverse stock split) PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) lantaran fundamental perusahaan dinilai tak memungkinkan perusahaan untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGN Yetna Setia mengatakan kondisi fundamental perusahaan saat ini belum cukup untuk mensupport perusahaan untuk melakukan reverse stock split. Ditambah dengan kondisi harga saham perusahaan yang saat ini masih 'tidur' di harga Rp 50 alias saham gocap.
2. Listing Perdana, Saham Perusahaan Manoj Punjabi Naik 49,52%
Saham PT MD Pictures Tbk (FILM) mengalami auto reject atas dengan kenaikan 49,52% ke Rp 314/saham dari harga pembukaan di Rp 210/saham. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah 0,02% ke 6.100 poin.
Saham perusahaan yang ke 31 di 2018 ini diperdagangkan dengan frekuensi 1 kali dan volume 101 lot saham, menghasilkan nilai Rp 3,17 juta.
4. Produsen Etanol Madusari Lepas 20% Saham, Harga Rp 500-Rp 600
PT Madusari Murni Indah akan melepaskan sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 495,94 juta unit saham. Saham ini akan dilepas dengan kisaran harga Rp 500-Rp 600/saham.
Direktur Utama Madusari Arief Goeadibrata mengatakan IPO ini ditujukan untuk ekspansi perusahaan dan anak usahanya.
5. Bursa Paksa TCPI Jelaskan Alasan Harga Sahamnya Naik 3.037%
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) di semua pasar sejak perdagangan hari ini. Alasannya karena karena penguatan harga kumulatif yang signifikan. Harga saham TCPI sejak pertama kali ditransaksikan pada 6 Juli 2018, harga saham perseroan sudah naik 3.037,68% dari harga Rp 138/saham menjadi Rp 4.330/saham.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular