Sentimen Geopolitik Lebih Dominan, IHSG Kembali Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
07 August 2018 09:58
IHSG kini sudah kembali ke zona merah dengan melemah sebesar 0,15% ke level 6.092,24.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat menyentuh titik tertingginya di level 6.113,99 (+0,21% dibandingkan penutupan kemarin, 6/8/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini sudah kembali ke zona merah dengan melemah 0,15% ke level 6.092,24.

Adapun IHSG dibuka melemah 0,02% pada hari ini.

Tak hanya IHSG, bursa saham utama kawasan Asia juga berada dalam tekanan, walaupun masih berada di zona hijau.


Sentimen geopolitik yakni panasnya hubungan AS dengan Iran terbukti lebih dominan dalam mendikte jalannya perdagangan IHSG. Kemarin, pemerintahan AS sudah mengumumkan sanksi bagi Iran yang akan mulai berlaku pada hari ini. Sanski tersebut merupakan kelanjutan dari keputusan Presiden AS Donald Trump untuk keluar dari kesepakatan terkait nuklir pada Mei silam.

Ketika resmi berlaku nantinya, Iran akan dilarang untuk membeli dolar AS, mencegahnya untuk membeli emas dan logam mulia lainnya. Sanksi dari AS juga menyasar sektor otomotif dari Iran, serta melarang ekspor karpet Persia dan pistachio.

Pada akhir tahun, sanksi dari AS akan menyasar ekspor minyak yang merupakan tulang punggung perekonomian Iran.


Masalah ini sepertinya akan sulit untuk diselesaikan dalam waktu dekat. Pasalnya, Presiden Iran Hassan Rouhani sudah menolak ajakan AS untuk berunding. Menurutnya, Trump tidak tulus dalam perundingan ini karena punya maksud-maksud terselubung.

"Jika Anda menusuk orang dengan pisau dan kemudian ingin mengajaknya bicara, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencabut pisaunya. Kami selalu terbuka untuk diplomasi dan perundingan, tetapi itu butuh kejujuran. Ajakan Trump hanya untuk konsumsi domestik jelang pemilu dan menciptakan kekacauan di Iran," papar Rouhani dalam sebuah wawancara televisi yang dikutip Reuters.

Tak hanya dengan Iran, hubungan AS dengan Korea Utara juga sedang tak kondusif, pasca Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menuduh Korea Utara inkonsisten dalam memenuhi komitmennya melakukan denuklirisasi.

"Pemimpin Kim sudah berkomitmen untuk melakukan denuklirisasi. Namun mereka bertindak inkonsisten dengan komitmen itu," tegas Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri AS, dikutip dari Reuters.

Akibat kondisi geopolitik yang sedang panas-panasnya, saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar dari sektor jasa keuangan dan barang konsumsi dilepas oleh investor, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (-1,76%), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (-2,44%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,51%), dan PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-0,77%).

Indeks sektor jasa keuangan melemah sebesar 0,46%, menjadikannya sekor dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG, disusul oleh sektor barang konsumsi (-0,38%).

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ray) Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular