
Minim Katalis, Bursa Saham Tokyo Dibuka Naik Tipis
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
07 August 2018 07:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo pada perdagangan pagi ini dibuka menguat tipis. Bursa saham Negeri Sakura ini masih rawan koreksi karena khawatir perang dagang masih jadi isu sensitif bagi investor.
Indeks Nikkei 225 dibuka naik 0,06% ke level 22.521,59 atau bertambah 14,27 poin. Demikian pula dengan indeks Topix yang juga menguat tipis 0,04 ke level 1.733,53 atau bertambah 0,63 poin.
Investor tampaknya masih menahan diri dan mencari informasi terbaru yang mampu meyakinkan mereka untuk melakukan akumulasi beli lebih.
Sebelumnya, Bursa saham Wall Street ditutup menguat pada perdagangan dini hari yang ditopang kebangkitan harga saham perusahaan teknologi meskipun masih dibayang-bayangi perang dagang.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,2% ke level 25.502,18. Lalu S&P 500 naik 0,4% ke level 2.850,40 dan indeks Nasdaq yang mayoritas dihuni perusahaan teknologi melonjak 0,6% ke level 7.859,68, seperti yang dikutip dari AFP.
Menurut analis kinerja laba perusahaan pada kuartal II yang kuat menjadi faktor pendukung kenaikan harga saham. Dimana laba perusahaan di daftar indeks S&P 500 sejauh ini melaporkan rerata kenaikan laba 24% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
(hps) Next Article Breaking News! Gegara Teknis, Bursa Jepang Dihentikan
Indeks Nikkei 225 dibuka naik 0,06% ke level 22.521,59 atau bertambah 14,27 poin. Demikian pula dengan indeks Topix yang juga menguat tipis 0,04 ke level 1.733,53 atau bertambah 0,63 poin.
Investor tampaknya masih menahan diri dan mencari informasi terbaru yang mampu meyakinkan mereka untuk melakukan akumulasi beli lebih.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,2% ke level 25.502,18. Lalu S&P 500 naik 0,4% ke level 2.850,40 dan indeks Nasdaq yang mayoritas dihuni perusahaan teknologi melonjak 0,6% ke level 7.859,68, seperti yang dikutip dari AFP.
Menurut analis kinerja laba perusahaan pada kuartal II yang kuat menjadi faktor pendukung kenaikan harga saham. Dimana laba perusahaan di daftar indeks S&P 500 sejauh ini melaporkan rerata kenaikan laba 24% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
(hps) Next Article Breaking News! Gegara Teknis, Bursa Jepang Dihentikan
Most Popular