Darmin: E-Commerce Bantu Dongkrak Konsumsi Rumah Tangga

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
06 August 2018 14:38
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut peningkatan konsumsi masyarakat pada kuartal II-2018
Foto: CNBC Indonesia/Arys Aditya
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut peningkatan konsumsi masyarakat pada kuartal II-2018 terdorong oleh kegiatan belanja melalui toko online atau e-commerce.

Hal itu meningkatkan impor barang-barang konsumsi seperti produk-produk yang memang tidak di Indonesia. Untuk itu, dia mengatakan pasar dalam negeri ke depan harus bisa memenuhi permintaan di dalam negeri.

"[Pertumbuhan konsumsi] Itu ada hubungannya dengan e-commerce, jadi memang ada gejala bahwa rumah tangga, terutama di perkotaan, memang senang produk-produk yang canggih, produk yang di sini tidak ada. Ini juga persoalan yang harus kita cermati, masyarakat memang sedang berubah," jelas Darmin di kantornya, Senin (6/8/2018).

"Tinggal kita yang harus cari jalan supaya demand yang ada bisa didorong ya ke dalam, jangan apa-apa harus pesan online, memangnya menjadi lebih keren?" tambahnya.

Ke depan, Darmin belum bisa memastikan apakah pertumbuhan konsumsi dapat dipertahankan. Dia memilih untuk melihat bagaimana perjalan ekonomi ke depan.

"Tidak bisa dilihat pada satu titik waktu apalagi awal-awal. Harus dilihat bergeraknya seperti apa," tuturnya.

BPS telah merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2018. Konsumsi rumah tangga membaik menjadi 5,14% (year on year). Konsumsi rumah tangga ini menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi kuartal II-2018.

Berikut struktur pertumbuhan ekonomi menurut pengeluaran :
  • Konsumsi Rumah Tangga 5,14%
  • Konsumsi LNPRT 8,71%
  • Konsumsi Pemerintah 5,26%
  • PMTB (investasi) 5,87%
  • Ekspor 7,70%
  • Impor 15,17%

"Konsumsi membaik, dan paling tinggi konsumsi LNPRT [Lembaga Non Profit Rumah Tangga] yang naiknya hingga 8,71%," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (6/8/2018).

"Konsumsi rumah tangga tumbuh mengesankan. Banyak sekali indikator yang menunjukkan hal itu," katanya.

Suhariyanto menambahkan, penjualan eceran tumbuh bagus, penjualan mobil-motor juga tumbuh. Selain itu, gaji dan honor PNS serta volume penjualan listrik PLN ke rumah tangga juga tumbuh positif.

"Ini menunjukkan konsumsi rumah tangga menggeliat," tuturnya.



(dru) Next Article Konsumsi Loyo, Butuh Perjuangan Raih Pertumbuhan Ekonomi 5,4%

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular