Penguatan IHSG Berlanjut di Sesi II, Simak Saham Berikut Ini

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
06 August 2018 14:26
Laju IHSG dimotori oleh rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2018 yang tercatat di atas ekspektasi
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 1,28% ke level 6.084,35 pada penutupan perdagangan sesi-I hari ini.

Laju IHSG dimotori oleh rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2018 yang tercatat di atas ekspektasi. Sepanjang kuartal-II, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,27% YoY, mengalahkan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia sebesar 5,125% YoY.

Capaian tersebut juga mengalahkan posisi kuartal-I 2018 yang sebesar 5,06% YoY dan posisi kuartal-II 2017 yang sebesar 5,01% YoY.

Rincian dari pos-pos pendukung pertumbuhan ekonomi kuartal-II tahun ini terutama sumbangan pengeluaran konsumsi Rumah Tangga (RT) yang tinggi, memberikan pengertian daya beli atau konsumsi yang terus membaik.

Hasil tersebut diperkirakan juga akan membawa IHSG pada perdagangan sesi 2 hari ini dapat lebih menguat, dengan beberapa saham yang layak diperhatikan berikut ini. Berikut ini saham-saham yang patut disimak pada perdagangan sesi II, berdasarkan riset dari Panin Sekuritas:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Saham BBRI menjadi perhatian para investor dengan predikat buy (beli) dengan penguatan +1,8% (Rp 3.390) dan sempat menyentuh angka tertinggi +2,4% pada perdagangan sesi-I hari ini. Jumlah beli bersih asing mencapai Rp 46 miliar.

Sebagai bank dengan nasabah terbesar, maka erat kaitannya dengan Produk Domestik Bruto/PDB (Konsumsi) yang bagus. Selain itu, saham yang perlu diperhatikan (trading buy) dari emiten perbankan lainnya yaitu BMRI + 2,4%, BBTN +6,4%, BBNI +2,8%.

2. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
Harga saham WSKT tercatat menguat ke level Rp 2.170 (+4.3%) dengan level tertinggi +6.3%. Beli bersih asing tercatat Rp 3 miliar dengan kinerja semester I-2018 yang bagus tetapi belum tercermin di IHSG.

Data ekonomi kuartal II-2018 yang bagus menjadi sentimen positif untuk mempercayai pembangunan Infrastruktur akan tetap maju. Dan kemampuan membayar pemerintah akan lebih kuat, Panin Sekuritas memberikan predikat trading beli (buy) pada saham WSKT.

3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
Hara saham HMSP tercatat naik 2,7% ke level Rp 2.170 dengan penguatan tertinggi sebesar +3,4% dan jumlah beli bersih asing senilai Rp 6 miliar.

Sektor terkait konsumer dari emiten yang memproduksi dan menjual rokok tersebut (konsumsi) paling diuntungkan dengan data ekonomi kuartal-II tahun ini yang dirilis oleh BPS.

Selain itu, saham PT Astra International Tbk (ASII) juga naik 3,5% dengan bisnis penjualan mobilnya. Panin Sekuritas memberikan predikat beli (buy) pada kedua saham tersebut.

4. PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)
Sebagai emiten yang membuat pakan ternak hingga pembibitan ayam ini menjadi salah satu perusahaan yang harga sahamnya perlu diperhatikan di tengah data pertumbuhan ekonomi kuartal-II.

Walaupun tercatat turun (-3,3%) ke level Rp 2.040, namun penguatan etrtinggi saham JPFA juga tercatat mencapai +3,3% dengan jual beli bersih senilai Rp 3,8 miliar dengan data ekonomi yang mengindikasikan perbaikan besar pada daya beli masyarakat.

Selain itu, predikat trading beli (buy) pada perdagangan IHSG sesi 2 juga diberikan bagi emiten dengan bisnis serupa yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

5. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)
Harga saham BDMN tercatat turun 0,4% ke level Rp 6.625 pada perdagangan sesi-I hari ini dengan penguatan tertinggi sebesar +1,9%.

Pada minggu lalu, The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (MUFG) telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di BDMN menjadi 40%. MUFG mengakuisisi (secara langsung atau tidak langsung) saham tambahan sebesar 20,1% dari AFI dan entitas terafiliasi lainnya pada harga US$ 0,62/saham atau Rp 8.921.

Rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2018 juga menjadi sentimen positif bagi perseroan yang berada di sektor perbankan dengan trading beli (buy).
(hps/hps) Next Article Adu Kinerja Bursa Asia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular