BPS: Ekonomi RI Tumbuh 5,27% Ditopang Penjualan Mobil & Motor
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 August 2018 12:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil dan sepeda motor pada Kuartal II-2018 meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menjadikan industri otomotif berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi RI pada periode tersebut.
Sepanjang April-Juni 2018, penjualan mobil secara wholesales (pengiriman dari pabrik ke diler) tercatat 261.615 unit atau naik 4,75% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, penjualan sepeda motor naik signifikan 18,96% menjadi 1,54 juta unit.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mengatakan pertumbuhan tersebut tergolong baik bagi industri otomotif nasional.
"Penjualan mobil triwulan ini [Kuartal II-2018] bagus sekali. Penjualan mobil wholesales yoy naik 4,75%. Sepeda motor juga naik mengesankan," kata dia, Senin (6/8/2018).
Hal ini, lanjut Suhariyanto, menandakan bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga bahkan cenderung meningkat.
"Ini menunjukkan golongan menengah ke bawah mulai menggeliat," ungkapnya.
Di sisi lain, penjualan mobil pada Kuartal II-2018 itu melemah sekitar 10% dibandingkan dengan Kuartal I-2018. Sementara itu, penjualan sepeda motor hanya meningkat 6,02%
Tidak maksimalnya penjualan Kuartal II-2018 dibandingkan dengan Kuartal I-2018 itu sudah diantisipasi oleh pabrikan, sebab pemerintah memutuskan adanya 10 hari libur Lebaran pada awal Juni sehingga waktu kerja di pabrik terbatas.
(ray/wed) Next Article Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2018 Capai 5,17%
Sepanjang April-Juni 2018, penjualan mobil secara wholesales (pengiriman dari pabrik ke diler) tercatat 261.615 unit atau naik 4,75% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, penjualan sepeda motor naik signifikan 18,96% menjadi 1,54 juta unit.
"Penjualan mobil triwulan ini [Kuartal II-2018] bagus sekali. Penjualan mobil wholesales yoy naik 4,75%. Sepeda motor juga naik mengesankan," kata dia, Senin (6/8/2018).
Hal ini, lanjut Suhariyanto, menandakan bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga bahkan cenderung meningkat.
"Ini menunjukkan golongan menengah ke bawah mulai menggeliat," ungkapnya.
Di sisi lain, penjualan mobil pada Kuartal II-2018 itu melemah sekitar 10% dibandingkan dengan Kuartal I-2018. Sementara itu, penjualan sepeda motor hanya meningkat 6,02%
Tidak maksimalnya penjualan Kuartal II-2018 dibandingkan dengan Kuartal I-2018 itu sudah diantisipasi oleh pabrikan, sebab pemerintah memutuskan adanya 10 hari libur Lebaran pada awal Juni sehingga waktu kerja di pabrik terbatas.
(ray/wed) Next Article Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2018 Capai 5,17%
Most Popular