Untung Ada Kebijakan B20, IHSG Menguat 0,31% Selama Sepekan

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
04 August 2018 13:59
Perang Dagang Bikin IHSG Deg-Degan
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
IHSG yang sedang di atas angin kembali dibuat deg-degan. Penyebabnya kembali memanasnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Awal mula hal ini lagi-lagi berasal dari Presiden AS, Donald Trump. Sebelumnya Trump memerintahkan jajarannya untuk mengkaji kenaikan tarif menjadi 25% pada US$200 miliar produk China.
 
Arahan Trump kepada Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer itu terjadi saat Gedung Putih mencoba menggunakan bea masuk, di antara instrumen lainnya, untuk menekan China agar menghentikan praktik dagang tidak adilnya dan mencapai kesepakatan dagang baru. 
 
China pun tidak tinggal diam. Negeri Tirai Bambu disebut-sebut telah menyiapkan tarif impor balasan untuk Amerika Serikat (AS) senilai US$60 miliar (Rp 864 triliun).
 
"Pihak AS telah berulang kali meningkatkan situasi terhadap kepentingan perusahaan dan konsumen," katanya, seperti dilansir Reuters. "China harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan martabatnya dan kepentingan rakyatnya, perdagangan bebas dan sistem multilateral." Ujar sumber Kementerian Perdagangan China. 
 
Semakin memanasnya tensi dua negara, menyebabkan investor mulai khawatir. Kondisi ini mendorong investor untuk melepas aset investasi yang beresiko tinggi seperti saham dan beralih ke safe haven asset. Akibatnya menjelang akhir pekan, aksi jual investor asing pun marak dilakukan. Pada Jumat (3/8/2018), aksi jual investor asing mencapai Rp 176,72 miliar. 
 
IHSG pun kembali bergerak turun, namun tidak sampai di bawah 6.000. Selama sepekan, IHSG pun tercatat naik dan tetap berada di zona hijau seperti bursa saham negara ASEAN lain.  




(roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular