
Apple Selamatkan Wall Street di Tengah Kecamuk Perang Dagang
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
03 August 2018 06:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks acuan Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq Composite, ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis (2/8/2018) karena saham raksasa teknologi, Apple, berhasil menjadi perusahaan publik Amerika Serikat (AS) pertama dalam sejarah yang mampu mencapai nilai kapitalisasi pasar US$1 triliun (Rp 14.400 triliun).
S&P 500 naik 0,5% ke posisi 2.827,22 sementara indeks yang sarat perusahaan teknologi Nasdaq melompat 1,2% ke 7.802,69. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average melemah tipis 0,03% menjadi 25.326,16.
Saham Apple melesat naik 2,9% menjadi US$207,39 per saham dan membuat kapitalisasi pasarnya melampaui US$1 triliun. Saham perusahaan telah terus menguat sejak pelaporan kinerja keuangannya yang lebih kuat dari perkiraan hari Selasa. Sejak hari itu, saham Apple telah bertambah nilainya hingga hampir 9%.
Indeks-indeks utama sempat melemah di sesi perdagangan hari Kamis akibat ketegangan perang dagang antara AS dan China meninggi setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan sedang mengkaji tarif yang lebih besar untuk China.
Pemerintahan AS mengumumkan pada hari Rabu bahwa Trump telah meminta Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer untuk mempertimbangkan menaikkan tarif dari 10% menjadi 25% atas barang-barang impor dari China senilai US$200 miliar, CNBC International melaporkan.
Kementerian Perdagangan China merespons dengan mengatakan "China siap sepenuhnya dan akan membalas untuk mempertahankan martabat negara dan kepentingan rakyat, membela perdagangan bebas dan sistem multilateral, dan membela kepentingan bersama seluruh negara."
Saham eksportir besar Caterpillar dan Boeing melemah masing-masing 0,4% dan 0,9%.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi
S&P 500 naik 0,5% ke posisi 2.827,22 sementara indeks yang sarat perusahaan teknologi Nasdaq melompat 1,2% ke 7.802,69. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average melemah tipis 0,03% menjadi 25.326,16.
Saham Apple melesat naik 2,9% menjadi US$207,39 per saham dan membuat kapitalisasi pasarnya melampaui US$1 triliun. Saham perusahaan telah terus menguat sejak pelaporan kinerja keuangannya yang lebih kuat dari perkiraan hari Selasa. Sejak hari itu, saham Apple telah bertambah nilainya hingga hampir 9%.
Pemerintahan AS mengumumkan pada hari Rabu bahwa Trump telah meminta Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer untuk mempertimbangkan menaikkan tarif dari 10% menjadi 25% atas barang-barang impor dari China senilai US$200 miliar, CNBC International melaporkan.
Kementerian Perdagangan China merespons dengan mengatakan "China siap sepenuhnya dan akan membalas untuk mempertahankan martabat negara dan kepentingan rakyat, membela perdagangan bebas dan sistem multilateral, dan membela kepentingan bersama seluruh negara."
Saham eksportir besar Caterpillar dan Boeing melemah masing-masing 0,4% dan 0,9%.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi
Most Popular