Genjot Bisnis, Chandra Asri Dapat Utang dari Bank Rp 14,75 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 August 2018 18:22
Pinjaman ini didapatkan dari 13 bank.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) memperoleh pendanaan dari sejumlah bank mencapai US$ 1,05 miliar (Rp 14,75 triliun, asumsi kurs Rp 14.000/dolar). Penerimaan pembiayaan ini salah satunya ditujukan untuk mengurangi resiko fluktuasi valuta asing.

Presiden Direktur Chandara Asri Erwin Ciputra mengatakan fasilitas yang diterima dari bank tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan memperkuat pertumbuhan bisnis ke depan.

Dari Bank Mandiri Tbk (BMRI) perusahaan memperoleh fasilitas pendanaan sebesar US$ 120 juta (Rp 1,68 triliun). Dana dari bank BUMN ini rencananya akan dimanfaatkan untuk pembelian bahan baku dan kebutuhan modal kerja jangka pendek.

"Kami senantiasa berupaya menjaga profil keuangan serta rekam jejak yang baik, yang tentunya memgukuhkan kepercayaan mitra kami seperti Bank Mandiri," kata Erwin dalam siaran persnya, Rabu (1/8).

Selanjutnya, perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Bank DBS Singapura, Bangkok Bank Public Company Limited dan Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar US$ 215 juta (Rp 3,01 triliun).

Lebih lanjut, untuk membiaya pembelian bahan baku perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan trade tanpa jaminan senilai US$ 719 juta (Rp 10,06 triliun). Faslitas ini didapatkan dari sejumlah bank baik dalam negeri maupun asing seperti Kasikornbank Public Company Limited, Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), Bank HSBC Indonesia dan Siam Commercial Bank Public Company Limited.

Kemudian juga ada DBS Bank Singapura, Deutsche Bank AG Jakarta, Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan Citibank N.A. Fasilitas ini juga diberikan oleh Bank BNP Pasribas Indonesia, Bank Permata Tbk (BNLI), National Bank of Kuwait cabang Singapore, Bnak DBS Indonesia dan Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).



(roy/roy) Next Article Uji Prospek Saham Baru Anggota LQ45 & IDX30

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular