Ultimatum Jokowi ke Kepala Daerah: Fokus Jaga Inflasi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para Kepala Daerah untuk tetap menggarap program yang fokus pada pertumbuhan ekonomi serta menjaga inflasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dalam pertemuan dengan para bupati di Istana Bogor, Selasa (31/7/2018), Jokowi menginginkan agar kebijakan yang dilaksanakan oleh Kepala Daerah juga memuat masukan dari desa, kelurahan dan kecamatan.

"Pertama, berkaitan pertumbuhan ekonomi, kita tahu semuanya ekonomi dunia belum baik, belum bisa tumbuh pada posisi normal kembali, sehingga saya berharap semuanya hati-hati dalam mengelola ekonomi di daerah masing-masing," tutur Jokowi.

Ia mengatakan Indonesia masih beruntung bisa tumbuh di level 5% dalam situasi ketidakpastian global. Pasalnya, ketidakpastian tersebut tidak bisa diramalkan kapan akan usai seiring perang dagang dan normalisasi moneter AS yang terus bergulir.

"Semuanya harus tahu, dua itu juga menekan ekspor, menekan neraca perdagangan kita, sehingga memerlukan kerja keras kita bersama, agar pertumbuhan ekonomi di daerah tidak terganggu dan dalam lingkup negara pertumbuhan ekonomi nasional kita tidak terganggu."

Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan agar kepala daerah tidak main-main dalam menjaga pasokan dan harga barang pangan pokok. Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak akan berarti tanpa inflasi yang stabil.

"Saya berterima kasih dengan kepala daerah, karena telah mengendalikan inflasi, pasokan, barang, terutama berkaitan dengan sembako. Karena pertumbuhan ekonomi tanpa dibarengi inflasi yang rendah dan baik, juga akan percuma."

(dru) Next Article Jokowi Larang Ekspor Minerba, Asosiasi Ramai-ramai Menolak!