Laba Indofood Turun 12,7% Jadi Rp 1,96 Triliun

Monica Wareza, CNBC Indonesia
31 July 2018 12:25
Pendapatan konsolidasi perusahaan meningkat 1% menjadi Rp 36 triliun sepanjang semester I-2018 lalu, dari Rp 35,65 triliun pada semester I-2017.
Foto: Ist/indofood.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Laba PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 12,7% pada periode yang berakhir pada Juni 2018. Nilai tersebut turun menjadi Rp 1,96 triliun dibandingkan dengan Rp 2,24 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Padahal pendapatan konsolidasi perusahaan meningkat 1% menjadi Rp 36 triliun sepanjang semester I-2018 lalu, dari Rp 35,65 triliun pada semester I-2017.

Pada periode enam bulan pertama 2018 ini, perusahaan mengalami penurunan marjin laba bersih menjadi 5,4% dari 6,3% di tahun sebelumnya. Core profit turun 11,1% menjadi Rp 1,98 triliun dari Rp 2,23 triliun.

Sementara itu, laba usaha tumbuh 2,1% menjadi Rp 4,54 triliun, dari Rp 4,45 triliun dan marjin laba usaha sedikit naik menjadi 12,26% dari 12,5%.

Direktur Utama INDF, Anthoni Salim, mengatakan terjadi perbaikan pertumbuhan pada industri fast moving consumer goods (FMCG) karena didorong oleh masa lebaran. Namun tantangan yang masih dihadapi adalah volatilitas harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar.

"Kami senang Indofood tetap membukukan pertumbuhan penjualan yang positif, meskipun pada paruh pertama tahun 2018 kinerja Grup Agribisnis kurang menggembirakan. Pada kuartal kedua 2018, pertumbuhan industri FMCG menunjukkan adanya perbaikan yang didukung oleh penjualan selama periode Hari Raya, sehingga dapat menunjang kinerja Grup CBP. Kami memandang positif perkembangan situasi yang terjadi hingga penghujung tahun, namun tetap[ waspada dengan volatilitas harga komoditas dan nilai tukar mata uang asing," kata Anthoni dalam siaran persnya, Selasa (31/7).
(wed/wed) Next Article Anthoni Salim Girang Indofood Untung Rp 3,75T Saat Pandemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular