Bersaing dengan Grab Cs, Laba Blue Bird Masih Tertekan

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
31 July 2018 12:13
Nilai tersebut menurun 1,32% dibandingkan semester I-2017 yang mencapai Rp 194,27 miliar.
Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan laba bersih Rp 191,7 miliar pada semester I-2018. Nilai tersebut menurun 1,32% dibandingkan semester I-2017 yang mencapai Rp 194,27 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang informasi keterbukaan yang dirilis dari Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan laba tersebut disebabkan oleh penuruan pendapatan yang menjadi Rp 1,97 triliun dari Rp 2,08 triliun.

Sedangkan beban perusahaan tercatat Rp 286,56 miliar pada Juni 2018, menurun dibandingkan Juni 2017 yang mencapai Rp 290,2 miliar.

Sementara aset tercatat meningkat pada Juni 2018 dari Rp 6,51 triliun pada Desember 2017 menjadi Rp 6,55 triliun pada Juni.

Di sisi lain, liabilitas menurun ke angka Rp 1,56 triliun pada Juni 2018 dari Rp 1,58 triliun pada Desember 2017.

Sandy Permadi Direktur Independen BIRD mengatakan belum bisa menetapkan target pertumbuhan pendapatan. Namun dia optimistis pendapatan 2018 diperkirakan lebih baik dibandingkan pada 2017.

Hal tersebut didorong dengan penetapan tarif transportasi online yang mulai seimbang dengan bisnis utama perseroan yaitu transportasi konvensional.

"Kami belum bisa mengatakan angka pertumbuhan tahun ini, yang pasti upaya-upaya kami akan realisasikan. Misalnya mengidentifikasi peluang-peluang baru termasuk kolaborasi, kami akan melakukan pendekatan dengan berbagai platform, tapi belum dapat kami expose ya," ujar Sandy.
(hps) Next Article Dapat Tekanan Taksi Online, Blue Bird Cetak Laba Rp 457,30 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular