Saham Pilihan Broker

DMO Belum Jelas, Lalu Saham Apa yang Layak Disimak?

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
31 July 2018 09:30
BNI Sekuritas
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Indeks global pekan ini dibuka pada tren menurun. Indeks Nasdaq melemah -1,39% ke level 7.630 diikuti S&P500 turun -0,58% ke level 2.802 sedangkan indeks Dow Jones turun - 0,57% ke level 25.306.

Sementara itu di bursa Eropa, sebagian besar indeks bergerak dalam teritori negatif. DAX Frankfurt melemah -0,48% ke level 12.798 lalu diikuti CAC Paris yang turun -0,37% ke level 5.491 dan FTSE London yang turun -0,01% ke level 7.700. Lebih lanjut di bursa domestik, IHSG menutup perdagangan kemarin naik 38 poin (0,765) ke level 6.027 dengan nilai beli bersih asing (foreign net buy) mencapai Rp234 miliar. Pada penutupan IHSG pekan lalu, nilai tukar Rupiah (IDR) terhadap dollar AS (USD) menguat tipis ke level IDR 14.406 per USD.  “Kami melihat bahwa IHSG pada minggu ini berpotensi menguat didukung oleh sentimen domestik dari ekspektasi positif terhadap rilis laporan keuangan kuartal II-2018,”ujar BNI Sekuritas. Pekan ini, investor perlu memberikan perhatian pada Indikator ekonomi yang terkait dengan tingkat inflasi Indonesia dimana consensus pasar memperkirakan laju inflasi naik 3,4% yoy dibandingkan dengan laju inflasi Juni sebesar 3,12% yoy. IHSG pada hari ini diprediksi akan mengalami penguatan terbatas hingga rilis tingkat inflasi Indonesia pada esok hari.

Adapun saham pilihan BNI Sekuritas adalah MEDC, DOID, KAEF dan RALS.

(hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular