
Ada Potensi AS-UE Panas Lagi, Bursa Eropa Dibuka Melemah
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
30 July 2018 14:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa pada perdagangan hari ini, Senin (30/7/2018) dibuka terkoreksi. Penurunan indeks di bursa-bursa saham utama Eropa tersebut, disertai dengan sentimen negatif potensi ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Indeks FTSE 100 di London turun 0,4% ke level 7.670,50 poin. Selain itu, indeks DAX 30 di Frankfurts turun 0,3% ke level 12.822,90 dan indeks CAC 40 di Paris turun 0,4% ke level 5.490,20
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin pada hari Minggu (29/7/2018) berkeras bahwa isu pertanian ikut dibahas dalam pembicaraan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker. Pernyataan itu bertentangan dengan apa yang disampaikan juru bicara Juncker beberapa waktu lalu.
"Saya ada di ruangan itu dan kami berbicara secara spesifik mengenai pertanian dan perlunya menghilangkan halangan [perdagangan] di sektor pertanian dan memberi lebih banyak kesempatan bagi petani-petani kami," ujarnya di acara Fox News Sunday, dikutip dari AFP hari Senin.
Trump pada hari Kamis berkata di hadapan petani bahwa "Kami baru saja membuat Eropa terbuka bagi Anda, para petani."
Washington berharap kesepakatan itu akan membuka pasar baru bagi ekspor pertanian AS. Namun, Juncker lewat juru bicaranya mengatakan pertanian bukanlah bagian dari kesepakatan itu.
(hps/prm) Next Article Eits...Bursa Eropa Abaikan Ketegangan Rusia vs Ukraina
Indeks FTSE 100 di London turun 0,4% ke level 7.670,50 poin. Selain itu, indeks DAX 30 di Frankfurts turun 0,3% ke level 12.822,90 dan indeks CAC 40 di Paris turun 0,4% ke level 5.490,20
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin pada hari Minggu (29/7/2018) berkeras bahwa isu pertanian ikut dibahas dalam pembicaraan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker. Pernyataan itu bertentangan dengan apa yang disampaikan juru bicara Juncker beberapa waktu lalu.
Trump pada hari Kamis berkata di hadapan petani bahwa "Kami baru saja membuat Eropa terbuka bagi Anda, para petani."
Washington berharap kesepakatan itu akan membuka pasar baru bagi ekspor pertanian AS. Namun, Juncker lewat juru bicaranya mengatakan pertanian bukanlah bagian dari kesepakatan itu.
(hps/prm) Next Article Eits...Bursa Eropa Abaikan Ketegangan Rusia vs Ukraina
Most Popular