
Saham Batu Bara Menghijau, Kenapa PTBA Turun?
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
30 July 2018 10:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada perdagangan pagi malah terkoreksi, pada saat saham-saham batu bara lainnya menguat signifikan. Penguatan harga saham-saham batu bara pada perdagangan hari ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang mencabut kebijakan kewajiban memenuhi kebutuhan batu bara domestik (domestik market obligation/DMO).
Hingga pukul 09.48 WIB, harga saham PTBA terkoreksi 2,17% ke level Rp 4.500/saham. Volume transaksi tercatat mencapai 16,63 juta saham senilai Rp 75,56 miliar dengan frekuensi 3.943.
Penurunan harga ini seperti anomali di tengah penguatan harga saham-saham pertambangan batu bara. Selain itu, sejumlah perusahaan sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk saham PTBA.
BCA Sekuritas menempatkan rekomendasi beli teratas untuk saham ini dengan target harga Rp 4.900/saham. Jumlah ekspor batu bara PTBA pada 2018 diperkirakan bisa mencapai 26,2 juta ton.
Demikian pula dengan Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang memberikan rekomendasi tetap pegang (hold) untuk saham ini. Mirae menargetkan harga saham PTBA bisa mencapai level Rp 5.000/saham dengan valuasi price to earning (PER) 9,4 kali.
(hps/wed) Next Article Perang Dagang & DMO, Picu Harga Saham & Batu Bara Tak Sejalan
Hingga pukul 09.48 WIB, harga saham PTBA terkoreksi 2,17% ke level Rp 4.500/saham. Volume transaksi tercatat mencapai 16,63 juta saham senilai Rp 75,56 miliar dengan frekuensi 3.943.
Penurunan harga ini seperti anomali di tengah penguatan harga saham-saham pertambangan batu bara. Selain itu, sejumlah perusahaan sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk saham PTBA.
Demikian pula dengan Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang memberikan rekomendasi tetap pegang (hold) untuk saham ini. Mirae menargetkan harga saham PTBA bisa mencapai level Rp 5.000/saham dengan valuasi price to earning (PER) 9,4 kali.
(hps/wed) Next Article Perang Dagang & DMO, Picu Harga Saham & Batu Bara Tak Sejalan
Most Popular