Laporan Keuangan Mengecewakan, Saham BBCA Dilepas Investor

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diperdagangkan melemah pada hari ini, menyusul kinerja keuangannya yang mengecewakan. Hingga berita ini diturunkan, harga saham BBCA melemah 0,21% ke level Rp 23.275/saham.

Saham BBCA ditransaksikan senilai Rp 53,3 miliar dengan volume sebanyak 2,3 juta unit. Frekuensi perdagangan adalah 927 kali.

Sepajang kuartal-II 2018, perusahaan membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 11,013 triliun, lebih tinggi dibandingkan rata-rata konsensus yang dihimpun oleh Reuters sebesar Rp 11,001 triliun. Namun, bottom line alias laba bersih hanya tercatat sebesar Rp 5,91 triliun, jauh lebih rendah dari konsensus yang sebesar Rp 6,22 triliun.

Salah satu penyebabnya adalah biaya non-bunga yang lebih tinggi dari ekspektasi. Sepanjang 3 bulan kedua tahun 2018, BBCA menanggung biaya non-bunga sebesar Rp 6,83 triliun, lebih tinggi dari ekspektasi yang sebesar Rp 6,78 triliun.

Selain itu, pencadangan atas kerugian kredit (loan loss provisions) tercatat sebesar Rp 672,8 miliar, lebih tinggi dari ekspektasi analis yang sebesar Rp 437 miliar.

Jika dilihat secara semesteran, BBCA mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 8,4% sepanjang semester I-2018 menjadi Rp 11,4 triliun. Pada semester-I 2017, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 10,5 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/roy) Next Article Pekan Lalu Dibanting, Kini Investor Borong Saham Bank BCA