Kembali Masuk LQ-45, Kinerja Saham BTN Diperkirakan Melesat

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
27 July 2018 09:39
BTN masih memilih tantangan dari sisi likuiditas dan suku bunga acuan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kembali masuk dalam daftar jajaran saham paling likuid di pasar modal atau indeks LQ45 untuk periode Agustus 2018-Januari 2019. Kembali masuknya BTN ke dalam daftar tersebut seiring dengan kinerja BTN dan peluang untuk tumbuh lebih baik.



Kepala Riset Sinarmas Sekuritas Evan Lie Hadiwijaya mengatakan kinerja keuangan Bank BTN hingga semester I-2018 masih sesuai target yang ditetapkan. Meski masih ada tantangan berupa likuiditas dan suku bunga acuan, Evan menilai Bank BTN akan cukup terbantu dari skema Program Satu Juta Rumah. Sebab, dalam skema tersebut, margin bank tetap terjaga dan ada pula bantuan likuiditas dari pemerintah.

"Ke depannya, Lembaga Tapera pun akan dapat menopang kinerja Bank BTN," ujar Evan dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (27/7/2018).



Analis MNC Sekuritas Nurulita Harwaningrum juga mengungkapkan Bank BTN masih memiliki potensi untuk bertumbuh dengan permintaan rumah subsidi yang masih tinggi. Nurulita juga menilai Bank BTN pun tetap menjaga kualitas aset tercermin dari penurunan Non-Performing Loan (NPL) ke level 2,78% pada semester I-2018 dari 3,23% di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Laba bersih BTN juga masih tumbuh double digit dan tahun ini kami perkirakan masih akan tumbuh double digit," kata dia.

Adapun, hingga semester I-2018, Bank BTN mencatatkan penyaluran kredit dan pembiayaan senilai Rp 189,62 triliun. Posisi tersebut tercatat naik 19,17% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 159,12 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah, bank spesialis pembiayaan perumahan ini juga telah menyalurkan kredit perumahan untuk 423.303 unit rumah pada semester I-2018. Penyaluran tersebut setara 56,44% dari target Bank BTN untuk Program Satu Juta Rumah sebanyak 750.000 unit. 



Di sisi lain, Direktur BTN R. Mahelan Prabantarikso mengatakan perseroan terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi di berbagai lini bisnis. Dengan aksi tersebut, lanjutnya, Bank BTN secara konsisten mencatatkan kinerja pertumbuhan bisnis di atas rata-rata industri perbankan nasional.


(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular