Laba Bersih BCA Semester I Tumbuh 8,4% Jadi Rp 11,4 Triliun

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
26 July 2018 16:46
Pada periode yang sama tahun lalu pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional BBCA senilai Rp 27,4 triliun.
Foto: CNBC Indonesia/Gita Rosiana
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 8,4% sepanjang semester I-2018 menjadi Rp 11,4 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 10,5 triliun.

Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya yang meningkat 7,6% menjadi Rp 29,5 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional BBCA senilai Rp 27,4 triliun.

Sementra itu, posisi neraca BBCA tumbuh sehat dengan portofolio kredit yang meningkat 14,2% year on year (yoy) menjadi Rp 494 triliun. Selain itu dana giro dan tabungan perseroan (CASA) naik 12,7% secara yoy menjadi Rp 481 triliun.

"BBCA berhasil membukukan pertumbuhan kredit yang positif pada semester-I 2018 sejalan dengan kenaikan aktivitas bisnis nasabah selama periode perayaan Idul Fitri," ujar Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur Perseroan di Hotel Kempinski, Kamis (26/7/18).

Pada akhir Juni 2018 tahun ini, portofolio kredit perseroan tercatat tumbuh 14,2% menjadi Rp 494 triliun. Sedangkan rasio kredit bermasalah (net performing loan/NPL) berada pada level 1,4% pada akhir Juni 2018.

"Kpercayaan nasabah pada bisnis perbankan transaksi BBCA telah mendukung kenaikan CASA yang merupakan faktor pendorong pertumbuhan dana pihak ketiga," tambah Jahja.

CASA BBCA meningkat 12,7% yoy menjadi Rp 481,3 triliun, dengan porsi utama berasal dari dana pihak ketiga yaitu sebesar 78,2% pada akahir Juni 2018.

Dalam komposisi CASA tersebut, dana tabungan tumbuh 1,2% yoy menjadi Rp 315,1 triliun, sedangkan dana giro meningkat 11,8% menjadi Rp 166,2 triliun.
(hps) Next Article Marjin Naik, BCA Tetap Ciamik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular