
Baru Masuk Daftar LQ45, Saham Medco Energi Ramai Diborong
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
26 July 2018 10:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) pada perdagangan pagi ini ramai ditransaksikan dan harganya naik tinggi. Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja memasukkan saham MEDC dalam daftar indeks saham LQ-45.
Hingga pukul 10.16 WIB harga saham MEDC langsung melompat 8,11% ke level Rp 1.000/saham bertambah 75 poin. Nilai transaksi saham MEDC mencapai Rp 70,51 miliar dari volume 71,64 juta saham.
Selain dampak positif masuk ke daftar LQ45, kenaikan harga minyak pada perdagangan hari ini memberikan angin segar bagi saham perseroan yang memiliki bisnis eksplorasi migas dari para investor yang terus melakukan aksi beli.
Harga minyak jenis brent kontrak pengiriman September 2018 naik 0,87% ke US$74,57/barel, sementara harga minyak light sweet kontrak September 2018 menguat 0,23% ke US$69,46 pada perdagangan hari ini Kamis (26/07/2018) hingga pukul 08.56 WIB.
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin Rabu (25/7/18), MEDC bergerak datar di level 925 dengan membentuk pola grafik lilin flat (doji) yang merupakan sinyal netral.
Indikator MACD pada posisi persilangan emas (golden cross) yaitu cenderung menguat, sedangkan indikator stochastic slow menunjukan ITMG pada area jenuh jual (oversold).
MEDC sedang mencoba mematahkan tren penurunannya, terdapat titik tolakan kuat yang akan dicapai MEDC di level harga Rp 1.150.
(hps) Next Article Harga 4 Saham Ini Anjlok karena Penurunan Harga Minyak
Hingga pukul 10.16 WIB harga saham MEDC langsung melompat 8,11% ke level Rp 1.000/saham bertambah 75 poin. Nilai transaksi saham MEDC mencapai Rp 70,51 miliar dari volume 71,64 juta saham.
Selain dampak positif masuk ke daftar LQ45, kenaikan harga minyak pada perdagangan hari ini memberikan angin segar bagi saham perseroan yang memiliki bisnis eksplorasi migas dari para investor yang terus melakukan aksi beli.
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin Rabu (25/7/18), MEDC bergerak datar di level 925 dengan membentuk pola grafik lilin flat (doji) yang merupakan sinyal netral.
Indikator MACD pada posisi persilangan emas (golden cross) yaitu cenderung menguat, sedangkan indikator stochastic slow menunjukan ITMG pada area jenuh jual (oversold).
MEDC sedang mencoba mematahkan tren penurunannya, terdapat titik tolakan kuat yang akan dicapai MEDC di level harga Rp 1.150.
(hps) Next Article Harga 4 Saham Ini Anjlok karena Penurunan Harga Minyak
Most Popular