EY: Dari Lion Air Hingga Amman Mineral Siapkan IPO

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 July 2018 11:56
Ada 15 perusahaan yang ikut kelas persiapan IPO yang diselenggarakan Ernts & Young
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah perusahaan raksasa sedang merencanakan melakukan aksi korporasi penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Indikasi awalnya, perusahaan tersebut aktif mengikuti kelas persiapan IPO yang dihelat oleh firma jasa keuangan Ernst & Young (EY).

Partner Assurance Services EY Jongki Widjaja mengatakan keinginan perusahaan-perusahaan untuk IPO belakangan ini sudah mulai bermunculan. Untuk itu EY menyediakan fasilitas kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberikan arahan terkait dengan aksi korporasi tersebut.

"Ada Lion Air, Columbia Asia, Propan, Bank DKI, Humpuss Kimia, paling tidak manajemen mereka sudah mempersiapkanlah, tinggal mungkin mencari waktu," kata Jongki di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/7).

Dia membenarkan bahwa dengan mengikuti kelas persiapan IPO ini berarti perusahaan-perusahaan tersebut sudah mempersiapkan diri untuk melepaskan sahamnya ke publik melalui pasar modal.

Selain perusahaan tersebut, Jongki juga mengakui bahwa dalam waktu dekat juga ada perusahaan startup teknologi unicorn yang juga tengah mempersiapikan diri untuk menjadi salah satu emiten di BEI.

"Intinya kita ingin sebelum mereka ipo udah tahu persayaratan GCG, requirement bursa," kata dia.

Berikut daftar perusahaan yang ikut EY Masterclass dan berpotensi untuk IPO:
  1. Columbia Asia
  2. Lion Air
  3. Indivara Group
  4. Bank DKI
  5. Elzata
  6. Propan Raya ICC
  7. Izone
  8. Inertia Utama
  9. Humpus Transportasi Kimia
  10. Titan Infra Energy
  11. Amman Mineral Nusa Tenggara
  12. Medco Power Indonesia
  13. RS Awal Bross
  14. Sentra Untung Investama
  15. Prestise Indojaya.

(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular