Ditopang Kebijakan Ekspansif di China, Bursa Asia Menguat

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
25 July 2018 09:18
Bursa saham utama kawasan Asia dibuka menguat pada perdagangan hari ini.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia dibuka menguat pada perdagangan hari ini: indeks Kospi naik 0,18%, indeks Hang Seng naik 0,85%, indeks Nikkei naik 0,37%, indeks Shanghai naik 0,2%, dan indeks Strait Times naik 0,36%.

Angin segar bagi bursa saham Benua Kuning masih datang dari China. Kemarin (24/7/2018), pemerintah China berjanji untuk menerapkan kebijakan fiskal yang ekspansif guna mendukung pertumbuhan ekonomi, seiring dengan melemahnya laju ekonomi Negeri Panda.

Sebelumnya, bank sentral China yakni People Bank of China (PBoC) secara mengejutkan menyuntikkan uang tunai senilai 502 miliar yuan atau setara US$ 74 miliar (Rp 1.058,2 triliun) ke sistem perbankan pada hari Senin (23/7/2018) dalam bentuk pinjaman kepada bank-bank komersial.

Suntikan ini merupakan yang terbesar yang pernah digelontorkan ke pasar dalam bentuk lending facility jangka menengah. Instrumen moneter ini dibuat pada 2014 dengan jangka waktu 3-12 bulan.

Sepanjang tahun ini, bursa saham China dan Asia tertekan salah satunya oleh usaha pemerintah China untuk mengurangi tingkat utang sektor swasta yang menggunung. Dengan kebijakan fiskal dan moneter yang lebih ekspansif, likuiditas akan berlimpah sehingga laju perekonomian China diharapkan bisa dipertahankan di level yang relatif tinggi.

Ditambah dengan sedang meredanya kekhawatiran mengenai perang dagang, bursa saham Asia menjadi memiliki momentum untuk menguat.


TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/roy) Next Article AS-China Makin Panas, Bursa Asia Kian Terjebak di Zona Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular