
Gubernur BI dan Pemerintah Mulai Irit Bicara Soal Rupiah
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
21 July 2018 13:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya mulai jadi topik sensitif bagi pemerintah dan Bank Indonesia (BI).
Gubernur BI Perry Warjiyo mulai enggan berkomentar saat ditanya sejumlah awak media mengenai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal tersebut terjadi saat Perry ditanya sejumlah wartawan, saat ditemui di Jakarta Covention Center pada Sabtu, 21 Juli 2018.
Perry hanya memberikan isyarat untuk tidak berkomentar. Hal yang sama juga dilakukan Gubernur BI tersebut pada pada Jumat, 20 Juli 2018.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan kemarin ditutup melemah. Namun pelemahan rupiah tipis saja dan dolar AS berhasil didorong ke bawah Rp 14.500. Pada Jumat (20/7/2018), US$ 1 kala penutupan pasar dihargai Rp 14.475. Pelemahan rupiah tinggal tersisa 0,03%.
Demikian pula dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro yang hanya berkomentar singkat soal pelemahan nilai tukar rupiah tersebut.
Bambang hanya berkomentar singkat terkait pelemahan rupiah. Menurut Bambang pelemahan rupiah harus diatasi denganmeningkatkan fundamental perekonomian. "Defisit transaksi berjalan harus dikurangi," kata Bambang singkat pada kesempatan yang sama.
(hps) Next Article Fundamental Ekonomi Kuat, Depresiasi Rupiah Hanya Sementara
Gubernur BI Perry Warjiyo mulai enggan berkomentar saat ditanya sejumlah awak media mengenai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal tersebut terjadi saat Perry ditanya sejumlah wartawan, saat ditemui di Jakarta Covention Center pada Sabtu, 21 Juli 2018.
Perry hanya memberikan isyarat untuk tidak berkomentar. Hal yang sama juga dilakukan Gubernur BI tersebut pada pada Jumat, 20 Juli 2018.
Demikian pula dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro yang hanya berkomentar singkat soal pelemahan nilai tukar rupiah tersebut.
Bambang hanya berkomentar singkat terkait pelemahan rupiah. Menurut Bambang pelemahan rupiah harus diatasi denganmeningkatkan fundamental perekonomian. "Defisit transaksi berjalan harus dikurangi," kata Bambang singkat pada kesempatan yang sama.
(hps) Next Article Fundamental Ekonomi Kuat, Depresiasi Rupiah Hanya Sementara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular