Tiga Bank Pelat Merah Cetak Pertumbuhan Laba Dua Digit

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
20 July 2018 09:34
Penyaluran kredit ini ditopang oleh pertumbuhan kredit perumahan yang mencapai 19,76% dan kredit non perumahan yang bertumbuh 13,49%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga bank plat merah, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sudah melakukan publikasi kinerja semester I-2018. Setelah publikasi tersebut, ketiga bank  membukukan pertumbuhan dua digit.
 
Berdasarkan laporan kinerja semester I, Bank Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp 12,2 triliun atau bertumbuh 28,7% year on year (yoy). Perolehan laba tersebut didorong kenaikan pendapatan non bunga 18,1% sebesar Rp 12,86 triliun. Sementara pendapatan bunga hanya bertumbuh 3,4% ke angka Rp 26,56 triliun.
 
Sementara itu, BNI dan BTN juga membukukan pertumbuhan laba bersih dua digit, yakni masing-masing 12,01% (Rp 1,42 triliun) dan 13,3% (Rp 2,04 triliun).
 
Kemudian dari sisi penyaluran kredit, BTN membukukan pertumbuhan kredit yang paling tinggi, yakni 19,14% ke angka Rp 211,35 triliun. Penyaluran kredit ini ditopang oleh pertumbuhan kredit perumahan yang mencapai 19,76% dan kredit non perumahan yang bertumbuh 13,49%.
 
Namun demikian, dua bank milik negara lainnya, yakni Bank Mandiri dan BNI tetap membukukan pertumbuhan kredit di atas dua digit, yakni 11,8% ke angka Rp 682 triliun untuk Bank Mandiri dan 11,1% ke angka Rp 457,8 triliun untuk BNI.
 
Selanjutnya dilihat dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), BNI tercatat membukukan DPK yang lebih tinggi daripada kredit. Pada semester I-2018, DPK BNI bertumbuh 13,5% ke angka Rp 526,48 triliun.
 
Meski demikian, BTN tetap yang membukukan kenaikan DPK tertinggi, yakni 19,17% ke angka Rp 189,62 triliun. Hal ini dikontribusi dari pertumbuhan deposito yang mencapai 20,36% ke angka Rp 101,54 triliun. Sedangkan Bank Mandiri membukukan pertumbuhan DPK terkecil, yakni 5,5% ke angka Rp 42,1 triliun.
 
Sementara dari total aset, sembari menunggu paparan kinerja dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Bank Mandiri merajai aset industri perbankan dengan nilai Rp 1.155,5 triliun atau bertumbuh 8,3%.
 
Namun dilihat dari pertumbuhan, BTN membukukan aset tertinggi, yakni 19,63% ke angka Rp 268,04 triliun. Sementara BNI membukukan aset yang juga dua digit (16,2%) ke angka Rp 734,18 triliun.


(hps/hps) Next Article Di Depan DPR, Erick Jelaskan Arah Bisnis Mandiri, BRI & BNI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular