'Masih Satu Kali Lagi Bunga Acuan BI akan Naik'
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 July 2018 09:12
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) diramal masih akan menaikkan tingkat bunga acuan 7-Days Reverse Repo Rate satu kali lagi pada tahun ini, meskipun sejauh ini sudah menaikkan bunga 100 bps.
Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan, bank sentral akan menaikkan tingkat bunga acuan pada kuartal III-2018 sebesar 25 bps. Artinya. tingkat bunga acuan BI sepanjang tahun ini bisa berada di angka 5,5%.
"Kami memperkirakan BI akan meningkatkan bunga acuan sekali lagi sebesar 25 bps, dan diproyeksikan terjadi pada kuartal III-2019," jelas Andry melalui pesan singkatnya, Jumat (20/7/2018).
Seperti diketahui, Gubernur BI Perry Warjiyo kembali menegaskan bahwa sikap (stance) bank sentral akan tetap agresif alias hawkish. Artinya, sikap BI ke depan akan cenderung menerapkan kebijakan moneter yang bias ketat.
Keputusan tersebut, tak lepas untuk tetap menjaga stabilitas perekonomian nasional, khususnya stabilitas nilai tukar rupiah. BI menegaskan, kebijakan moneter ke depan akan tetap diarahkan kepada stabilitas perekonomian.
Andry memperkirakan, BI akan kembali menaikkan bunga acuan sebanyak 2 kali tahun depan dengan masing-masing sebesar 25 bps. Artinya, bunga acuan 7 day reverse repo rate BI tahun depan akan berada di angka 6%.
"Karena kami yakin tingkat inflasi 2019 akan lebih tinggi atau mencapai 3,9%," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), BI memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat bunga acuan di level 5,25%.
(dru) Next Article Pengumuman! Bunga Acuan BI Sudah Hampir Capai Puncaknya
Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan, bank sentral akan menaikkan tingkat bunga acuan pada kuartal III-2018 sebesar 25 bps. Artinya. tingkat bunga acuan BI sepanjang tahun ini bisa berada di angka 5,5%.
"Kami memperkirakan BI akan meningkatkan bunga acuan sekali lagi sebesar 25 bps, dan diproyeksikan terjadi pada kuartal III-2019," jelas Andry melalui pesan singkatnya, Jumat (20/7/2018).
Keputusan tersebut, tak lepas untuk tetap menjaga stabilitas perekonomian nasional, khususnya stabilitas nilai tukar rupiah. BI menegaskan, kebijakan moneter ke depan akan tetap diarahkan kepada stabilitas perekonomian.
Andry memperkirakan, BI akan kembali menaikkan bunga acuan sebanyak 2 kali tahun depan dengan masing-masing sebesar 25 bps. Artinya, bunga acuan 7 day reverse repo rate BI tahun depan akan berada di angka 6%.
"Karena kami yakin tingkat inflasi 2019 akan lebih tinggi atau mencapai 3,9%," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), BI memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat bunga acuan di level 5,25%.
(dru) Next Article Pengumuman! Bunga Acuan BI Sudah Hampir Capai Puncaknya
Most Popular