
Trump Kritik The Fed, Strait Times Anteng di Zona Hijau
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
20 July 2018 08:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura pada perdagangan pagi ini dibuka menguat meskipun pasar saham global sedang mendapat tekanan akibat kritik yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada The Federal Reserve (The Fed). Investor di Negeri Singa tersebut sedang menyimak perkembangan kinerja perusahaan-perusahaan yang tercatat di Singapore Stock Exchange.
Hingga pukul 08.15 WIB atau 9.15 waktu setempat, indeks Strait Times terpantau menguat 0,4% ke level 3.290,74 atau bertambah 13,16 poin. Volume perdagangan tercatat mencapai 56,9 juta saham senilai SGD 112,7 miliar.
Dari Wall Street, tiga indeks utama ditutup merah. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,53%, S&P 500 turun 0,39%, dan Nasdaq minus 0,51%.
Setidaknya ada dua penyebab koreksi di bursa saham New York. Pertama adalah kritikan Presiden AS Donald Trump terhadap The Fed yang terus-menerus menaikkan suku bunga acuan. Trump menilai kebijakan ini akan menghambat laju ekonomi Negeri Paman Sam.
"Kita membaik, dan setiap kali kita mambaik mereka ingin menaikkan bunga. Saya tidak senang dengan itu, tetapi pada saat yang sama saya juga mempersilakan mereka melakukan yang terbaik. Saya hanya tidak suka kita sudah bekerja keras di bidang ekonomi tetapi kemudian suku bunga naik," ungkap Trump dalam wawancara bersama CNBC International.
Sentimen kedua yang 'membanting' Wall Street adalah laporan keuangan emiten yang kurang solid. Saham eBay jatuh sampai 10,11% karena proyeksi yang mengecewakan.
Dalam conference call dengan investor, eBay mengungkapkan pendapatan tahun ini ada di kisaran US$ 10,75-10,85 miliar. Turun dari perkiraan sebelumnya yaitu US$ 10,9-11,1 miliar. Juga lebih rendah dari konsensus pasar yaitu US$ 10,95 miliar.
(hps) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau
Hingga pukul 08.15 WIB atau 9.15 waktu setempat, indeks Strait Times terpantau menguat 0,4% ke level 3.290,74 atau bertambah 13,16 poin. Volume perdagangan tercatat mencapai 56,9 juta saham senilai SGD 112,7 miliar.
Dari Wall Street, tiga indeks utama ditutup merah. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,53%, S&P 500 turun 0,39%, dan Nasdaq minus 0,51%.
"Kita membaik, dan setiap kali kita mambaik mereka ingin menaikkan bunga. Saya tidak senang dengan itu, tetapi pada saat yang sama saya juga mempersilakan mereka melakukan yang terbaik. Saya hanya tidak suka kita sudah bekerja keras di bidang ekonomi tetapi kemudian suku bunga naik," ungkap Trump dalam wawancara bersama CNBC International.
Sentimen kedua yang 'membanting' Wall Street adalah laporan keuangan emiten yang kurang solid. Saham eBay jatuh sampai 10,11% karena proyeksi yang mengecewakan.
Dalam conference call dengan investor, eBay mengungkapkan pendapatan tahun ini ada di kisaran US$ 10,75-10,85 miliar. Turun dari perkiraan sebelumnya yaitu US$ 10,9-11,1 miliar. Juga lebih rendah dari konsensus pasar yaitu US$ 10,95 miliar.
(hps) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau
Most Popular