
Ulasan Teknikal
IHSG Sesi II positif, Siap Menyongsong Level 6.000
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
13 July 2018 18:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka menguat pada level 5.908, IHSG terus bergerak menguat hingga level tertingginya di level 5.961. Penguatan tersebut ditopang enam sektor. Saat penutupan IHSG menguat ke level 5.944 (+0,61%) naik 36 poin dengan nilai transaksi Rp 7,3 triliun.
Sektor penguat paling tinggi disumbang oleh sektor aneka industri (+1,40%) dan sektor keuangan (+1,13%) dengan sumbangan poin penguatan 4 dan 18 poin bagi IHSG.
Investor asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) pada hari ini, pada sesi satu net buy hanya sebesar Rp 19 miliar, tapi bertambah drastis pada sesi dua sebanyak Rp 504 miliar sehingga total net buy hari ini Rp 523 miliar pada pasar reguler.
Sektor agrikultur menjadi pemberat IHSG pada hari ini seiring harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang bergerak melemah 0,91% ke level MYR2.166/ton pada pukul 15.19 WIB di perdagangan bursa derivatif Malaysia hari ini.
Sumber: Reuters
Bergerak dalam rentang sempit antara 5.873 hingga 5.931 IHSG ditutup dengan membentuk pola lilin putih pendek (short white candle) dengan buyer lebih kuat dari pada seller.
Mengacu pada indikator moving average, IHSG mulai melewati rerata pergerakan 5, 10 dan 20 hari (MA-5, MA-10 dan MA-20) dengan kata lain IHSG telah keluar dari tekanan jangka pendek dan bersiap menatap level psokologis selanjutnya di level 6.000.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini
Sektor penguat paling tinggi disumbang oleh sektor aneka industri (+1,40%) dan sektor keuangan (+1,13%) dengan sumbangan poin penguatan 4 dan 18 poin bagi IHSG.
Investor asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) pada hari ini, pada sesi satu net buy hanya sebesar Rp 19 miliar, tapi bertambah drastis pada sesi dua sebanyak Rp 504 miliar sehingga total net buy hari ini Rp 523 miliar pada pasar reguler.
![]() |
Sumber: Reuters
Bergerak dalam rentang sempit antara 5.873 hingga 5.931 IHSG ditutup dengan membentuk pola lilin putih pendek (short white candle) dengan buyer lebih kuat dari pada seller.
Mengacu pada indikator moving average, IHSG mulai melewati rerata pergerakan 5, 10 dan 20 hari (MA-5, MA-10 dan MA-20) dengan kata lain IHSG telah keluar dari tekanan jangka pendek dan bersiap menatap level psokologis selanjutnya di level 6.000.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini
Most Popular