
Pagi Ini, Penguatan Rupiah Jadi Terbaik Kedua di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 July 2018 08:36

Investor kini kembali bergairah setelah isu perang dagang reda. Steven Mnuchin, Menteri Keuangan AS, mengatakan Washington siap kembali membuka negosiasi perdagangan dengan China. Syaratnya, Negeri Tirai Bambu harus melakukan perubahan struktural dalam perekonomiannya.
"Apabila China berkomitmen melakukan perubahan struktural, maka pemerintah siap setiap saat untuk berdiskusi," ujarnya, mengutip Reuters.
Menjawab pertanyaan soal bea masuk, Mnuchin tidak memberikan pernyataan tegas. Dia hanya menyebutkan pemerintah AS terus mengkaji dampak dari penerapan bea masuk.
"Kami memonitor dampak negatif dari bea masuk dengan seksama. Kami terus melakukan itu," kata Mnuchin.
Pernyataan Mnuchin mengandung makna bahwa AS menyadari bahwa ada konsekuensi negatif yang harus ditanggung kala menerapkan bea masuk bagi produk-produk China. Jika mudarat ini dinilai lebih besar ketimbang manfaatnya, maka bukan tidak mungkin Trump berpikir ulang dan membatalkan rencananya.
Selain itu, AS juga telah 'memaafkan' ZTE, perusahaan teknologi asal China, dari hukuman larangan memasukkan produk selama 7 tahun. Sebelumnya, ZTE dijatuhi sanksi tidak boleh menjual produknya di AS selama 7 tahun karena terbukti mengirimkan barang secara ilegal ke Korea Utara dan Iran.
Hal ini bisa menjadi pintu masuk untuk negosiasi perdagangan Washigton-Beijing selanjutnya. Investor tentu berharap ada kata sepakat dari dua perekonomian terbesar di dunia ini, sehingga kekhawatiran perang dagang bisa punah.
Sentimen positif ini membuat investor kembali berani mengambil risiko dengan masuk ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Masuknya arus modal ini menjadi penopang penguatan nilai tukar rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
"Apabila China berkomitmen melakukan perubahan struktural, maka pemerintah siap setiap saat untuk berdiskusi," ujarnya, mengutip Reuters.
Menjawab pertanyaan soal bea masuk, Mnuchin tidak memberikan pernyataan tegas. Dia hanya menyebutkan pemerintah AS terus mengkaji dampak dari penerapan bea masuk.
Pernyataan Mnuchin mengandung makna bahwa AS menyadari bahwa ada konsekuensi negatif yang harus ditanggung kala menerapkan bea masuk bagi produk-produk China. Jika mudarat ini dinilai lebih besar ketimbang manfaatnya, maka bukan tidak mungkin Trump berpikir ulang dan membatalkan rencananya.
Selain itu, AS juga telah 'memaafkan' ZTE, perusahaan teknologi asal China, dari hukuman larangan memasukkan produk selama 7 tahun. Sebelumnya, ZTE dijatuhi sanksi tidak boleh menjual produknya di AS selama 7 tahun karena terbukti mengirimkan barang secara ilegal ke Korea Utara dan Iran.
Hal ini bisa menjadi pintu masuk untuk negosiasi perdagangan Washigton-Beijing selanjutnya. Investor tentu berharap ada kata sepakat dari dua perekonomian terbesar di dunia ini, sehingga kekhawatiran perang dagang bisa punah.
Sentimen positif ini membuat investor kembali berani mengambil risiko dengan masuk ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Masuknya arus modal ini menjadi penopang penguatan nilai tukar rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular