China Siapkan Aksi Balasan Untuk AS, Bursa Saham Asia Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 July 2018 09:17
Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini.
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini: indeks Strait Times melemah 0,04%, indeks Shanghai melemah 0,24%, dan indeks Hang Seng melemah 0,18%. Sementara itu, indeks Nikkei dan Kospi berhasil naik, masing-masing sebesar 0,48% dan 0,23%.

Sentimen perang dagang masih menjadi momok bagi bursa saham Benua Kuning. Kini, China dilaporkan sedang menyiapkan alternatif untuk membalas tarif terbaru dari pemerintahan Amerika Serikat (AS), The Wall Street Journal melaporkan, seperti dikutip dari CNBC International.

Pemerintahan Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa waktu setempat (10/7/2018) mengumumkan daftar barang-barang asal China senilai US$ 200 miliar (Rp 2.875 triliun) yang akan dikenakan bea masuk baru sebesar 10%.

Nilai barang yang terkena dampak (US$ 200 miliar) adalah lebih besar dari nilai barang yang diimpor impor China dari AS, sehingga penerapan tarif balasan dengan nilai yang sama tak memungkinkan untuk diambil.

Salah satu alternatif yang menjadi opsi bagi pemerintah China adalah menunda persetujuan terhadap merger dan akuisisi yang melibatkan perusahaan-perusahaan asal AS.

Selangkah lagi, perang dagang antara AS dengan China bisa benar-benar melebar menjadi perang investasi. Nasih ekonomi dunia sedang berada di ujung tanduk.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/roy) Next Article Kabar Baik China vs Buruk Dari Amerika, Bursa Asia Bervariasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular