Trump Ancam Tekstil Indonesia, Saham Sritex Turun 3,73%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
06 July 2018 09:47
Sentimen terkait ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap produk-produk RI.
Foto: dok Sritex
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex pada perdagangan pagi ini terkoreksi. 

Harga saham SRIL turun 3,73% ke level harga Rp 310/saham. Volume perdagangan saham SRIL tercatat mencapai 20,97 juta saham dengan nilai Rp 6,53 miliar dari frekuensi 979 kali.

Kemarin, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, menyampaikan bahwa Indonesia mendapat peringatan dari Presiden Donald Trump karena menikmati surplus perdagangan dengan AS. Menurut Sofjan, Trump mengancam akan mencabut perlakuan khusus yang diberikan AS ke Indonesia. Sektor yang dibidik orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu adalah industri tekstil RI.

"Trump sudah kasih warning ke kita karena kita surplus, beberapa special treatment yang dia kasih ke kita mau dia cabut, terutama untuk tekstil," kata Sofjan Wanandi, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Kamis (5/7/2018).

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani justru mengatakan fasilitas kemudahan bagi industri tekstil RI sudah dicabut AS sejak Januari lalu.

Pada 2017, perdagangan Indonesia surplus sebesar US$ 9,59 miliar dengan AS. Sebagian bersar surplus tersebut didapat dari ekspor.

Foto: CNBC Indonesia

(hps/hps) Next Article Terseret Isu Tas Bansos Mensos Juliari, Saham Sritex Jatuh!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular