
Kinerja Membaik, Pemilik Sogo Dkk Tak akan Tutup Gerai Lagi
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
05 July 2018 11:41

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mitra Adiperkasa (MAPI) menegaskan untuk tidak melakukan penutupan gerai milik perseroan seperti yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir ini.
Director Investor Relations & Corporate Communication MAPI Fetty Kwartati mengatakan kinerja perseroan yang terus membaik tahun ini menjadi pertimbangan bagi perseroan untuk tidak kembali melakukan penutupan toko.
"Penutupan toko tahun lalu itu strategi yang dilakukan untuk restrukturisasi usaha jadi bisa dibilang tahap itu sudah selesai, jadi kami berharap merek-merek tersebut sudah tidak ada lagi yang tutup," ujar Fetty Main Hall BEI, Kamis (5/7/2018).
Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan MAPI positif kearah 15%. Hingga semester I tahun ini, pendapatan perseroan diharapkan tetap tumbuh sejalan dengan kinerja kuartal I-2018.
Pada periode tersebut pendapatan penjualan perseroan naik 19,34% dari sebelumnya Rp 3,61 triliun pada kuartal-I tahun lalu menjadi Rp 4,31 triliun di kuartal pertama 2018.
"Secara bottom line akan improve juga jadi lebih baik, hingga Mei juga tumbuh 15% secara general. Tapi nanti angka semester satu akan keluar pada bulan Juli," tambah Fetty.
Sementara itu, setelah dua anak usaha perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), perseroan memastikan untuk tidak akan menggelar penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dua anak usaha lainnya.
"Untuk Map Aktif itu berkontribusi pada pendapatan perseroan. Untuk tahun ini belum ada rencana IPO lagi," ungkap Fetty.
(hps) Next Article Beban Keuangan Melonjak, Laba MAP Aktif Anjlok 62%
Director Investor Relations & Corporate Communication MAPI Fetty Kwartati mengatakan kinerja perseroan yang terus membaik tahun ini menjadi pertimbangan bagi perseroan untuk tidak kembali melakukan penutupan toko.
"Penutupan toko tahun lalu itu strategi yang dilakukan untuk restrukturisasi usaha jadi bisa dibilang tahap itu sudah selesai, jadi kami berharap merek-merek tersebut sudah tidak ada lagi yang tutup," ujar Fetty Main Hall BEI, Kamis (5/7/2018).
Pada periode tersebut pendapatan penjualan perseroan naik 19,34% dari sebelumnya Rp 3,61 triliun pada kuartal-I tahun lalu menjadi Rp 4,31 triliun di kuartal pertama 2018.
"Secara bottom line akan improve juga jadi lebih baik, hingga Mei juga tumbuh 15% secara general. Tapi nanti angka semester satu akan keluar pada bulan Juli," tambah Fetty.
Sementara itu, setelah dua anak usaha perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), perseroan memastikan untuk tidak akan menggelar penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dua anak usaha lainnya.
"Untuk Map Aktif itu berkontribusi pada pendapatan perseroan. Untuk tahun ini belum ada rencana IPO lagi," ungkap Fetty.
(hps) Next Article Beban Keuangan Melonjak, Laba MAP Aktif Anjlok 62%
Most Popular