Ramai Sentimen Positif, Bursa Asia Malah Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 July 2018 09:18
Bursa saham utama kawasan Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini.
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini: indeks Nikkei turun 0,49%, indeks Kospi turun 0,08%, indeks Strait Times turun 0,16%, dan indeks Shanghai turun 0,01%.

Sejatinya, banyak sentimen positif yang mewarnai perdagangan hari ini. Pertama, rencana pemotongan pajak penghasilan di China. Sebagai usaha untuk mendorong konsumsi dan mengurangi ketimpangan, parlemen China telah menerbitkan draf dari undang-undang pemotongan pajak yang akan mengurangi pajak penghasilan bagi mayoritas masyarakat China.

Dalam draf tersebut, batas atas bagi 3 tarif pajak penghasilan terendah (3,10, dan 20%) akan dinaikkan. Batas atas penghasilan untuk masyarakat yang membayar pajak penghasilan senilai 20% dinaikkan hingga hampir 3 kali lipat, dari US$ 16.000 menjadi US$ 45.000. Sementara itu, tingkat Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)dinaikkan dari US$ 6.300 menjadi US$ 9.000.

Dengar pendapat mengenai kebijakan ini akan digelar hingga 28 Juli mendatang, sementara penerapannya diharapkan akan mulai efektif pada Oktober.

Lebih lanjut, sentimen positif juga datang dari kebijakan pemerintahan AS yang memperbolehkan ZTE untuk melakukan kegiatan yang dibutuhkan guna memelihara jaringan dan peralatannya di AS. Pelonggaran ini akan diberikan bagi ZTE sampai dengan 1 Agustus mendatang.

Nampaknya, investor memilih bermain aman sembari menunggu hari Jumat (6/7/2018). Pada tanggal tersebut, bea masuk baru bagi senilai US$ 34 miliar produk asal China akan mulai diberlakukan oleh AS. Negeri Panda pun sudah menyiapkan tarif balasan bagi produk-produk asal AS dengan nilai yang sama dan juga akan mulai berlaku pada 6 Juli.
(ank/hps) Next Article AS-China Makin Panas, Bursa Asia Kian Terjebak di Zona Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular