
Per Semester I, WSBP Raih Kontrak Baru Rp 2,97T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 July 2018 15:35

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan perolehan kontrak baru hingga Juni 2018 sebesar Rp 2,97 triliun. Sehingga, total nilai kontrak yang dikelola perseroan saat ini mencapai Rp 15,93 triliun.
Adapun kontrak baru yang telah diperoleh perseroan berasal dari sejumlah proyek besar diantaranya proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, proyek tol Tebing Tinggi-Indrapura, proyek tol Kraksaan-Probolinggo, NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) hingga proyek Rukan Golf Island.
Selain itu, hingga semester I tahun ini perseroan mencatatkan perolehan pendapatan termin sebesar 5,21 triliun.
Menurut keterangan persnya, perseroan saat ini tengah menyuplai produk beton precast dan readymix pada beberapa proyek infrastruktur pemerintah.
Proyek tersebit diantaranya melakukan supply pada penyelesaian proyek Tol Becakayu, proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang, Proyek Tol Solo-Kertosono, proyek Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan Proyek Tol Pemalang-Batang.
Sebelumnya perseroan menargetkan kontrak baru sepanjang 2018 sebesar Rp 11,52 triliun, naik tipis dari capaian kontrak baru perusahaan di tahun lalu yang mencapai Rp 11,03 triliun. Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan untuk kontrak di tahun ini perusahaan menargetkan dapat meningkatkan porsi dari luar pihak afiliasinya menjadi 25%-30% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara sisa 70%-75% lainnya masih berasal dari induk usahanya PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Rombak Susunan Direksi dan Komisaris
Pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, perseroan melakukan perubahan susunan Direksi dan Komisaris WSBP.
Perseroan memberhentikan Tunggul Rajagukguk sebagai Komisaris Utama terdahulu dan digantikan dengan Ferry Hendriyanto. Selain itu, perseroan mengangkat Haris Gunawan sebagai Komisaris yang baru menggantikan Agus Sugiono.
Selain itu, WSBP mengangkat Direksi baru diantaranya Munib Lusianto sebagai Direktur Perseroan, Yudhi Dharmawan sebagai Direktur dan Agus Wantoro sebagai Direktur Independen.
(roy/roy) Next Article Uji Prospek Saham Baru Anggota LQ45 & IDX30
Adapun kontrak baru yang telah diperoleh perseroan berasal dari sejumlah proyek besar diantaranya proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, proyek tol Tebing Tinggi-Indrapura, proyek tol Kraksaan-Probolinggo, NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) hingga proyek Rukan Golf Island.
Proyek tersebit diantaranya melakukan supply pada penyelesaian proyek Tol Becakayu, proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang, Proyek Tol Solo-Kertosono, proyek Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan Proyek Tol Pemalang-Batang.
Sebelumnya perseroan menargetkan kontrak baru sepanjang 2018 sebesar Rp 11,52 triliun, naik tipis dari capaian kontrak baru perusahaan di tahun lalu yang mencapai Rp 11,03 triliun. Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan untuk kontrak di tahun ini perusahaan menargetkan dapat meningkatkan porsi dari luar pihak afiliasinya menjadi 25%-30% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara sisa 70%-75% lainnya masih berasal dari induk usahanya PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Rombak Susunan Direksi dan Komisaris
Pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, perseroan melakukan perubahan susunan Direksi dan Komisaris WSBP.
Perseroan memberhentikan Tunggul Rajagukguk sebagai Komisaris Utama terdahulu dan digantikan dengan Ferry Hendriyanto. Selain itu, perseroan mengangkat Haris Gunawan sebagai Komisaris yang baru menggantikan Agus Sugiono.
Selain itu, WSBP mengangkat Direksi baru diantaranya Munib Lusianto sebagai Direktur Perseroan, Yudhi Dharmawan sebagai Direktur dan Agus Wantoro sebagai Direktur Independen.
(roy/roy) Next Article Uji Prospek Saham Baru Anggota LQ45 & IDX30
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular