
Nilai Akuisisi Pertagas Diumumkan, Saham PGN Anjlok 10%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
03 July 2018 10:39

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN pada perdagangan pagi ini anjlok dan sempat jatuh hingga 10%. Kejatuhan harga saham PGN lebih disebabkan karena aksi profit taking setelah sempat menguat pada perdagangan pekan lalu dan investor sudah menghitung valuasi saham perusahaan gas terbesar tersebut.
Harga saham PGN hingga pukul 10.27 WIB anjlok 10% ke level Rp 1.755/saham. Nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 228,20 miliar, dengan volume 127,46 juta saham.
Sebelumnya, PGN telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA), pada Jumat (29/6/2018) yang secara resmi memiliki 51% saham Pertagas, salah satu anak usaha PT Pertamina (Persero).
Menurut perhitungan beberapa analis, valuasi penggabungan dua entitas usaha tersebut mencapai US$2,4 miliar atau sekitar Rp 34,5 triliun. Dengan 51% saham Pertagas diintegrasikan dengan PGN, maka Price to Book Value (PBV) ada di level 1,9 kali dan Price to Earning Ratio (PER) dikisaran 16,-21 kali, dengan tolok ukur harga saham perusahaan di 2018.
Adapun melalui keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi akuisisi Pertagas tercatat Rp 16,6 triliun atau 38,46% dari ekuitas perusahaan berdasarkan laporan keuangan perseroan. Namun, transaksi tersebut tidak dibayar dengan uang, melainkan dengan ditukar saham PGN ke Pertamina.
Jumlah itu adalah besaran yang harus dibayar PGN kepada Pertamina untuk membeli 2,59 juta lembar saham Pertagas, atau setara dengan 51% dari seluruh modal ditempatkan atau disetor dalam Pertagas.
Sebelumnya, PT PGN Tbk (PGAS) akhirnya resmi mengakuisisi dan menyatu dengan Pertagas yang sama-sama bergerak di bisnis sektor hilir migas.
(dob) Next Article Akuisisi Pertagas, PGN Siapkan Investasi Rp 7,03 T di 2019
Harga saham PGN hingga pukul 10.27 WIB anjlok 10% ke level Rp 1.755/saham. Nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 228,20 miliar, dengan volume 127,46 juta saham.
Sebelumnya, PGN telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA), pada Jumat (29/6/2018) yang secara resmi memiliki 51% saham Pertagas, salah satu anak usaha PT Pertamina (Persero).
Adapun melalui keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi akuisisi Pertagas tercatat Rp 16,6 triliun atau 38,46% dari ekuitas perusahaan berdasarkan laporan keuangan perseroan. Namun, transaksi tersebut tidak dibayar dengan uang, melainkan dengan ditukar saham PGN ke Pertamina.
Jumlah itu adalah besaran yang harus dibayar PGN kepada Pertamina untuk membeli 2,59 juta lembar saham Pertagas, atau setara dengan 51% dari seluruh modal ditempatkan atau disetor dalam Pertagas.
Sebelumnya, PT PGN Tbk (PGAS) akhirnya resmi mengakuisisi dan menyatu dengan Pertagas yang sama-sama bergerak di bisnis sektor hilir migas.
(dob) Next Article Akuisisi Pertagas, PGN Siapkan Investasi Rp 7,03 T di 2019
Most Popular