Petrosea Akuisisi Kuala Pelabuhan Rp 120,75 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 July 2018 09:13
Transaksi afiliasi tersebut dilakukan PTRO untuk menggabungkan kemampuan yang dimiliki KPI sehingga PTRO dapat mempunyai keberagaman jasa.
Foto: dok Indika
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Petrosea Tbk (PTRO) berencana mengakuisisi 380 ribu saham atau 95% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) dengan perkiraan nilai transaksi mencapai US$ 8,55 juta atau Rp 120,75 miliar.

KPI sendiri merupakan perseroan terbatas dengan unit bisnis di bidang operator pelabuhan hingga pelabuhan yang 95% kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Indika Logistik & Support Services (ILSS) selaku penjual dalam transaksi tersebut.

Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), baik PTRO maupun ILSS merupakan perusahaan terkendali di bawah PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan kepemilikan saham pada PTRO sebesar 69,8% serta kepemilikan saham pada ILSS sebesar 99,91%.

Transaksi afiliasi tersebut dilakukan PTRO untuk menggabungkan kemampuan yang dimiliki KPI sehingga PTRO dapat mempunyai keberagaman jasa dengan fokus pada efektivitas biaya yang diharapkan dapat menambah pendapatan perseroan melalui pemberian jasa fabrikasi, jasa perawatan pabrik (mill), serta pengelolaan limbah dan jasa lainnya.

Selain itu, transaksi afiliasi yang dilakukan PTRO melalui ILSS memberikan keuntungan bagi INDY yang berasal dari selisih harga jual dengan sisa nilai investasi.

Keuntungan tersebut juga mengakibatkan kenaikan liabilitas lancar berupa utang pajak yang harus dibayarkan INDY. Selain itu, transaksi tersebut mengakibatkan penurunan ekuitas INDY yang disebabkan oleh kenaikan pada kepentingan non-pengendalian dari kepemilikan KPI karena kepemilikan INDY pada PTRO lebih rendah dibandingkan kepemilikan sahamnya pada ILSS.

Dari dana hasil transaksi yang dilakukan melalui ILSS tersebut, akan digunakan INDY untuk mengembangkan lini bisnis baru untuk menunjang visi misis INDY sebagai kelompok usaha terintegrasi di sektor energi
(hps) Next Article 2019, Indika Energy Siapkan Capex US$ 315 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular