Pemilik Hypermart Rights Issue, Incar Dana Rp 806,6 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
02 July 2018 15:18
Nilai nominal dari setiap saham sebesar Rp 50/saham.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), perusahaan pemilik Hypermart, berencana untuk melakukan penawaran umum terbatas (PUT) V atau right issue dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan menawarkan sebanyak 2,15 miliar saham baru. Nilai nominal dari setiap saham sebesar Rp 50/saham.

Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga pelaksanaan dari setiap saham yang ditawarkan senilai Rp 375 per saham dimana total saham yang diterbitkan mewakili 28,57% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Perseroan memperkirakan dapat menerima dana segar sebesar Rp 806,69 miliar dimana setiap lima saham biasa atas nama yang masuk dalam daftar pemegang saham pada 10 Juli 2018 kan mendapatkan dua HMETD. Selain itu, satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru dengan nominal yang disebutkan.

Sekitar 93,7% dana yang dihimpun dari aksi korporasi tersebut akan digunakan sebagai modal kerja perseroan, untuk keperluan persediaan melalui pembayaran kepada pemasok atas pembelian barang dagangan.

Sisanya sebesar 6,3% akan digunakan perseroan untuk membayar sebagian pokok utang perseroan kepada Bank of China Limited (BoC). Jumlah pelunasan sebagian pokok utang tersebut ialah Rp 50 miliar dari nilai fasilitas pinjaman sebesar Rp 300 miliar.

Periode perdagangan HMETD tersebut akan dilakukan mulai tanggal 12-25 Juli 2018, perseroan juga menunjuk PT Ciptadana Capital yang terafiliasi dengan MPPA sebagai pembeli siaga dalam aksi tersebut.

Pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang ditawarkan sesuai porsi sahamnya, maka proposi kepemilikan sahamnya dalam perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) maksimal 28,57%.

Periode perdagangan HMETD tersebut akan dilakukan mulai tanggal 12-25 Juli 2018, perseroan juga menunjuk PT Ciptadana Capital (CC) yang terafiliasi dengan MPPA sebagai pembeli siaga dalam aksi tersebut.

Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dilaksanakan secara keseluruhan menjadi saham oleh seluruh pemegang saham kecuali PT Sharestar Indonesia (PSI), Direktur Perseroan Andre Rumantir dan sisanya tidak dibeli oleh CC maka persentase kepemilikan saham yang berubah diantaranya CC menjadi 7,46%, PSI menjadi 18,63% dari sebelumnya 26,09%.

Sementara iu, apabila HMETD yang ditawarkan hanya dilaksanakan oleh PT Multipolar Tbk (MLPL) selaku pemegang saham utama dan CC selaku pembeli siaga maka persentase kepemilikan saham PSI berkurang menjadi 18,63%, CC menjadi 14,22% serta kepemilikan saham publik berkurang menjadi 16,91% dari sebelumnya 23,67%.
(hps) Next Article Matahari Putra Prima Siap Rights Issue Hingga Rp 800 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular