Direksi Baru BEI Pasang Target Tambah Investor 15%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 June 2018 15:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Jajaran direksi baru Bursa Efek Indonesia (BEI) tampaknya tak berani menetapkan target muluk-muluk menambah jumlah investor. Direksi baru menargektan tiap tahun jumlah investor bertambah 15% per tahun lebih rendah dicapaian jajaran direksi BEI pada periode sebelumnya.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan penambahan jumlah investor ini tak hanya semata-semata mementingkan jumlah, tetapi perlu diperhatikan jiga kualitas dari investor tersebut.
"Kami dalam program kerja yang ada angka spesifik akuisisi tak hanya investor baru dan keaktifan investor yang sudah ada. Jumlah investor minimal naik 15% per tahun dan investor aktif 20% per tahun," kata Hasan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/6).
Sayangnya target ini justu mengalami penurunan. Berdasarkan data dari BEI, jumlah investor tahun lalu tumbuh 17,54% untuk periode akhir 2016 hingga akhir 2017, tumbuh dari 536 ribu menjadi 630 ribu investor.
Pertumbuhan investor di tahun sebelumnya justru lebih besar lagi, sejak akhir 2015-2016 jumlah investor justru tumbuh mencapai 23.50% menjaid 536 ribu dari 434 ribu.
Secara year to date hingga Mei 2018, jumlah investor baru tercatat sudah tumbuh 12,22% menjadi 707 ribu.
Sementara itu, untuk investor aktif, diitargetkan oleh direksi baru ini sebesar 20% yangg juga tercatat sedikit lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, tahun lalu hanya terjadi peningkatan jumlah investor aktif 19,23% saja, turun dari 36,84% perolehan di akhir 2016.
Sedangkan hingga akhir Mei lalu, jumlah investor aktif sudah tumbuh 25,81% menjadi 39 ribu investor per hari.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan penambahan jumlah investor ini tak hanya semata-semata mementingkan jumlah, tetapi perlu diperhatikan jiga kualitas dari investor tersebut.
"Kami dalam program kerja yang ada angka spesifik akuisisi tak hanya investor baru dan keaktifan investor yang sudah ada. Jumlah investor minimal naik 15% per tahun dan investor aktif 20% per tahun," kata Hasan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/6).
Pertumbuhan investor di tahun sebelumnya justru lebih besar lagi, sejak akhir 2015-2016 jumlah investor justru tumbuh mencapai 23.50% menjaid 536 ribu dari 434 ribu.
Secara year to date hingga Mei 2018, jumlah investor baru tercatat sudah tumbuh 12,22% menjadi 707 ribu.
Sementara itu, untuk investor aktif, diitargetkan oleh direksi baru ini sebesar 20% yangg juga tercatat sedikit lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, tahun lalu hanya terjadi peningkatan jumlah investor aktif 19,23% saja, turun dari 36,84% perolehan di akhir 2016.
Sedangkan hingga akhir Mei lalu, jumlah investor aktif sudah tumbuh 25,81% menjadi 39 ribu investor per hari.
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular