Saham PTPP Berpotensi Technical Rebound
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
29 June 2018 10:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) pada perdagangan keamrin, terperosok cukup tajam dalam hingga 15% lebih. Koreksi harga saham emiten konstruksi tersebut sejalan dengan emiten konstruksi lainnya.
Dimana harga saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 3,02%), saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 4,36% dan saham PT Adhi Karya.TBk (ADHI) turun 3,21%. Sementara secara tahun berjalan (year to date/ YTD) indeks sektor properti, konstruksi dan real estate turun lebih dari 11%
Dari awal tahun hingga perdagangan kemarin, ata year to date (ytd) kinerja saham PTPP terkoreksi 29,77%, jauh lebih rendah dibandingkan koreksi sektor konstruksi sebesar 13,81%. Bandingkan juga dengan peers nya sesama perusahaaan BUMN konstruksi WSKT (-12,10%) serta WIKA (-15,97%) dan ADHI (2,95%).
Bagaimana pergerakan PTPP dilihat dari kaca mata analisis teknikal, Tim Riset CNBC Indonesia merangkumnya untuk anda:
Saham PTPP masih dalam tren menurun selama beberapa bulan (primary trend) terakhir. PTPP cenderung bergerak menyamping (sideways) dalam jangka pendek nya (minor trend) dengan titik penopang (support) berada di level 2.100 serta titik penghalang (resistance) berada pada level 2550.
Berdasarkan analisis kami, meskipun PTPP kemarin telah menembus titik penopang nya (breakout support) dibawah level 2.100 dengan volume yang meningkat pula, PTPP berpotensi technical rebound pada perdagangan selanjutnya.
Hal ini dikarenakan pergerakan saham yang tidak biasa (anomali) yang biasa terjadi pada beberapa saham lainnya yang kemudian bangkit kembali meskipun secara rerata pergerakan harga nya (moving average) masih dibawah 50 hari, 10 hari dan 5 hari perdagangan (MA-50, MA-10 dan MA-5).
Pada perdagangan pagi ini, harga saham PTPP sudah rebound naik 9,78% ke level Rp 2.020/saham.
(hps) Next Article Mohon Maaf Investor, Rupiah Sedang Mager Dulu Hari Ini
Dimana harga saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 3,02%), saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 4,36% dan saham PT Adhi Karya.TBk (ADHI) turun 3,21%. Sementara secara tahun berjalan (year to date/ YTD) indeks sektor properti, konstruksi dan real estate turun lebih dari 11%
Dari awal tahun hingga perdagangan kemarin, ata year to date (ytd) kinerja saham PTPP terkoreksi 29,77%, jauh lebih rendah dibandingkan koreksi sektor konstruksi sebesar 13,81%. Bandingkan juga dengan peers nya sesama perusahaaan BUMN konstruksi WSKT (-12,10%) serta WIKA (-15,97%) dan ADHI (2,95%).
 Foto: CNBC Indonesia/Yazid Muamar |
Saham PTPP masih dalam tren menurun selama beberapa bulan (primary trend) terakhir. PTPP cenderung bergerak menyamping (sideways) dalam jangka pendek nya (minor trend) dengan titik penopang (support) berada di level 2.100 serta titik penghalang (resistance) berada pada level 2550.
Berdasarkan analisis kami, meskipun PTPP kemarin telah menembus titik penopang nya (breakout support) dibawah level 2.100 dengan volume yang meningkat pula, PTPP berpotensi technical rebound pada perdagangan selanjutnya.
Hal ini dikarenakan pergerakan saham yang tidak biasa (anomali) yang biasa terjadi pada beberapa saham lainnya yang kemudian bangkit kembali meskipun secara rerata pergerakan harga nya (moving average) masih dibawah 50 hari, 10 hari dan 5 hari perdagangan (MA-50, MA-10 dan MA-5).
Pada perdagangan pagi ini, harga saham PTPP sudah rebound naik 9,78% ke level Rp 2.020/saham.
(hps) Next Article Mohon Maaf Investor, Rupiah Sedang Mager Dulu Hari Ini
Most Popular