AS Perketat Investasi Dari China, Bursa Saham Asia Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
28 June 2018 09:06
Bursa saham utama kawasan Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini.
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini: indeks Nikkei turun 0,34%, indeks Shanghai turun 0,47, indeks Strait Times turun 0,27%, dan indeks Kospi turun 0,63%. Satu-satunya yang bisa menguat adalah indeks Hang Seng, walaupun tipis saja (+0,04%).

Pemerintahan AS kini telah resmi memperketat investasi perusahaan asal China pada perusahaan teknologi AS. Namun, pendekatan yang digunakan ternyata jauh lebih halus dibandingkan pendekatan yang sebelumnya diisukan.

Pemerintah AS memutuskan untuk memperkuat Committee on Foreign InvestmentĀ di Amerika Serikat (AS) guna melindungi teknologi sensitif yang dimiliki perusahaan-perusahaan disana. Menggunakan kerangka baru yang diperkuat, kini komite tersebut bisa memblokir joint ventures antara perusahaan asal China dengan AS jika menyangkut teknologi yang dianggap penting.

Sebelumnya, komite bisa memblokir rencana akuisisi oleh pihak China namun tak bisa memblokir joint venture antar keduanya.

"Kami akan memiliki sarana-sarana yang dibutuhkan untuk membatasi investasi, baik itu dari China maupun negara lainnya," papar Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin. "Kami tidak sedang menargetkan China, tapi kami akan melindungi transfer teknologi ke China serta (transfer) pada bidang-bidang penting lainnya."

Walaupun pendekatan yang digunakan lebih halus dari yang diisukan sebelumnya yakni mendeklarasikan kondisi darurat ekonomi dan menerapkan International Emergency Economic Powers Act, kebijakan AS sangat mungkin untuk memantik reaksi balasan dari pihak China.

Investor pun dibuat bermain defensif dengan melepas kepemilikannya atas instrumen-instrumen berisiko seperti saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/roy) Next Article Kabar Baik China vs Buruk Dari Amerika, Bursa Asia Bervariasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular