Pilkada Serentak Tak Pengaruh, Investor Tunggu Hasil RDG BI

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 June 2018 12:34
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi I siang ini imenguat 0,49% ke 5.854,43 poin.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan banyak kegiatan ekonomi yang libur, tidak mempengaruhi perdagangan saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi I siang ini imenguat 0,49% ke 5.854,43 poin.

Analis Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe mengatakan pilkada tak memengaruhi aktivitas jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Adi menilai penguatan IHSG pengaruh dari penguatan bursa saham Amerika Serikat dan pelaku pasar yang menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) besok, Kamis (28/06/2018).

"Kalau pilkada serentak tidak pengaruh, ini efek Dow Jones dan menunggu BI rate naik jadi 5% supaya spread dengan Fed Rate jadi 3%," kata Kiswoyo kepada CNBC Indonesia, Rabu (27/6).

Menurut dia, jika kenaikan suku bunga direalisasikan oleh BI maka hal ini akan berdampak positif pada menguatnya rupiah. Selain itu, kenaikan suku bunga juga akan berdampak pada resiko investasi di Indonesia dimana spread antara investasi di Indonesia dan Amerika Serikat (AS) biasanya akan aman di posisi 3%.

Senada dengan itu, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee juga mengatakan tak ada dampak perhelatan politik pada pergerakan indeks.

"Indeks menguat karena sudah meredanya kekhawatiran perang dagang, ditambah dengan mengyatnya harga minyak karena ancaman Iran," kata dia.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular