Saham INDF Berpotensi Alami Technical Rebound Pekan Ini

• Saham INDF turun secara YTD (-12,25%), lebih baik dari indeks sektor konsumer (-17,68%)
• INDF diprediksi menguat sepekan ini karena sudah memasuki area overbought 

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah terkoreksi signifikan sepekan kemarin, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk berpotensi berbalik menguat secara teknikal (technical rebound) pada pekan ini.

Secara tahun berjalan (year to date/ YTD), saham berkode INDF itu turun hingga -12,25%, atau jauh lebih baik dibandingkan dengan koreksi yang menimpa sektor konsumer di bursa nasional sebesar -17,68% pada level 2.355.

Berikut analisis tim riset CNBC Indonesia terhadap saham INDF dari sisi teknikal untuk sepekan ini:

Sumber: Reuters

Saham INDF bergerak dalam tren menurun (downtrend) dalam jangka panjang (primary trend), tetapi dalam jangka menengah (secondary trend) cenderung menyamping (sideways) dengan titik penopang (support) yang perlu diperhatikan pada level 6.200 dan titik penghalang (resistance) pada 7.025.

Pada Senin (25/06/2018), saham INDF ditutup naik 75 poin (+1,14%) ke Rp 5.859 per unit. Meski demikian, volume perdagangannya turun yang mengindikasikan INDF masih perlu tambahan waktu untuk benar-benar berbalik arah (rebound). Pelaku pasar membukukan volume transaksi saham INDF hanya sebanyak 5,8 juta saham, dengan nilai Rp 38,5 miliar.

Mengacu pada beberapa indikator teknikal, saham INDF bergerak di bawah rerata pergerakan 50 hari (MA-50), pergerakan 20 hari (MA-20) dan pergerakan 5 hari nya (MA-5) yang menandakan harga masih bergerak dalam area turun.

Hanya saja, saham milik grup Salim ini sudah memasuki area jenuh jual (oversold), sehingga membuka peluang pembalikan jangka pendek (technical rebound). 

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini