
Daftar Negara yang Paling Rajin Berikan RI Utangan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 June 2018 10:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Total utang luar negeri (ULN) Indonesia per akhir April mencapai US$ 356,94 miliar atau setara Rp 4.818,6 triliun. Angka tersebut turun US$ 1,43 miliar dalam satu bulan terakhir, akibat investor melepas portofolio.
Lantas, siapa saja negara yang paling rajin memberikan utang kepada Indonesia?
Berdasarkan data Statistik Utang Luar Negeri Bank Indonesia yang dikutip CNBC Indonesia, Jumat (22/6/2018), Jepang masih menjadi negara nomor wahid yang paling sering memberikan utang ke Indonesia.
Pinjaman yang berasal dari negeri Sakura tersebut per akhir April tercatat US$ 14 miliar. Adapun pada posisi kedua, ditempati oleh Perancis yang mengucurkan pinjaman sebesar US$ 2,73 miliar per akhir April 2018.
Di posisi ketiga, ada Jerman yang menyalurkan pinjaman sebesar US$ 2,36 miliar. Sementara keempat dan kelima, ditempati oleh Korea Selatan dan China yang masing-masing mengucurkan pinjaman US$ 1,44 miliar dan US$ 1,38 miliar.
Selain dari negara, utang luar negeri Indonesia juga berasal dari beberapa lembaga multilateral. Berikut 5 lembaga multilateral yang paling rajin memberikan kucuran pinjaman kepada Indonesia :
(dru) Next Article Naik Terus, Utang Luar Negeri RI Jadi Rp 6.077 T!
Lantas, siapa saja negara yang paling rajin memberikan utang kepada Indonesia?
Berdasarkan data Statistik Utang Luar Negeri Bank Indonesia yang dikutip CNBC Indonesia, Jumat (22/6/2018), Jepang masih menjadi negara nomor wahid yang paling sering memberikan utang ke Indonesia.
Di posisi ketiga, ada Jerman yang menyalurkan pinjaman sebesar US$ 2,36 miliar. Sementara keempat dan kelima, ditempati oleh Korea Selatan dan China yang masing-masing mengucurkan pinjaman US$ 1,44 miliar dan US$ 1,38 miliar.
Selain dari negara, utang luar negeri Indonesia juga berasal dari beberapa lembaga multilateral. Berikut 5 lembaga multilateral yang paling rajin memberikan kucuran pinjaman kepada Indonesia :
- International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) sebanyak US$ 16,8 miliar
- Asian Development Bank (ADB) sebanyak US$ 9,26 miliar
- International Deveopment Association (IDA) sebanyak US$ 1,31 miliar
- Islamic Development Bank (IDB) sebanyak US$ 941 juta
- International Fund for Agricultural Development (IFAD) sebanyak US$ 190 juta
(dru) Next Article Naik Terus, Utang Luar Negeri RI Jadi Rp 6.077 T!
Most Popular