Lebih Murah, Money Changer Jual Dolar AS di Rp 13.900

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga dolar Amerika Serikat (AS) di sejumlah pedagang valuta asing (money changer) domestik di mulai mendekati level Rp 14.000/US$. Meski demikian, money changer lebih murah menjual dolar ketimbang di bank.

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia di sejumlah money changer kawasan Jakarta Pusat, kurs jual dolar di pedagang valuta asing Dua Sisi Money Changer pada pukul 12:30 dipatok di Rp 13.980/US$.

"Kalau jual Rp 13.780/US$. Kalau dibandingkan kemarin, memang naik sekitar Rp 50 - Rp 70 untuk kurs beli," kata salah seorang pegawai Dua Sisi Money Changer.

Sejauh ini, sambung dia, belum ada peningkatan yang cukup signifikan dari penukaran dolar AS. Menurut dia, faktor libur panjang menjadi salah satu alasan tak banyak masyarakat yang menukarkan uang.

"Waktu di atas Rp 14.000, itu ramai sekali. Tapi sekarang sudah mendekat lagi, belum begitu ramai. Mungkin masih banyak yang mudik," ungkapnya.

Sementara itu, kurs beli dolar Paman Sam di pedagang valuta asing Sari Valas juga dipatok Rp 13.980/US$. Adapun untuk kurs jual dolar, money changer ini mematok harga Rp 13.530/US$.



Adapaun pada penutupan perdagangan sebelum libur panjang, dolar AS berada di level Rp 13.900/US$.

Dalam situs resmi bank-bank besar, dolar AS diperdagangkan di level yang bervariasi. Namun bank sudah kompak menjual dolar AS di atas Rp 14.000. Berikut harga jual dan harga beli US$ 1 di beberapa bank besar :

BRI
Kurs Jual : Rp 14.065
Kurs Beli : Rp 13.796

BNI
Kurs Jual : Rp 14.070
Kurs Beli : Rp 13.760

BCA
Kurs Jual : Rp 14.041
Kurs Beli : Rp 13.741

OCBC NISP
Kurs Jual : Rp 14.227
Kurs Beli : Rp 13.973

Maybank
Kurs Jual : Rp 14.170
Kurs Beli : Rp 13.670
(dru) Next Article Loyo Banget! Kredit Bank Cuma Tumbuh 3%