China Bakal Kenakan Bea Masuk, Harga Batu Bara Terpangkas

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 June 2018 14:20
Harga batu bara internasional masih melanjutkan penurunannya.
Foto: Istimewa
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara internasional masih melanjutkan penurunannya. Salah satu penyebabnya adalah China yang mengenakan bea masuk terhadap batu bara asal Amerika Serikat (AS). 

Pada Selasa (19/6/2018) pukul 13:45 WIB, harga batu bara acuan Newcastle berada di US$ 110,62/metrik ton. Turun 0,18% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. 

Penyebab utama penurunan harga batu bara adalah perang dagang AS vs China. Akhir pekan lalu, Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mengenakan bea masuk terhadap 818 produk asal China. Kebijakan yang dilatarbelakangi pandangan America First, karena produk asal China dinilai mengganggu industri dan lapangan kerja dalam negeri. 

China pun langsung melancarkan serangan balasan dengan membebankan bea masuk kepada 659 produk AS, berlaku mulai 6 Juli. Salah satu produk yang akan terkena bea masuk adalah batu bara. 

Padahal, China adalah salah satu konsumen batu bara terbesar dan banyak di antaranya diimpor dari AS. Tahun lalu, konsumsi batu bara di China mencapai 4,49 miliar ton atau naik 0,4% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Dari jumlah tersebut, 270,9 juta ton di antaranya berasal dari impor. Volume impor batu bara China pada 2017 naik 6,1% dibandingkan 2016. 

Sementara batu bara yang diimpor China dari AS pada 2017 tercatat 79,4 juta ton, atau hampir 30% dari total impor batu bara. Volume impor batu bara China dari AS naik nyaris 24% dibandingkan 2016. 

Dengan pemberlakuan bea masuk, maka dikhawatirkan impor batu bara China dari AS akan berkurang. Berkurangnya permintaan China atas batu bara AS tentu akan mempengaruhi pasar batu bara secara keseluruhan. Kala permintaan turun, maka harga pun bergerak ke bawah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Perhatian! China Naikkan Impor, Harga Batu Bara Bisa Naik

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular