
ECB Hentikan Stimulus, Bursa Saham Eropa Berangsur Naik
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 June 2018 19:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa mendadak naik pasca bank sentral Eropa yakni European Central Bank (ECB) mengumumkan akan mengakhiri stimulus moneter (quantitative easing) pada akhir 2018.
CNBC International melaporkan, ECB akan mulai mengurangi besaran dana yang disuntikkan ke perekonomian zona eropa mulai September. Saat ini, ECB menggelontorkan dana senilai €30 miliar (US$ 35 miliar) untuk membeli surat berharga terbitan pemerintah maupun sektor swasta setiap bulannya, dengan tujuan untuk meningkatkan penyaluran kredit dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
Pelaku pasar menanggapi positif keputusan ECB. Sebelum data tersebut diumumkan, indeks SXXP 600 yang berisi 600 perusahaan dari 17 negara di wilayah Eropa berada di level 386,7 (-0,4% dibandingkan penutupan kemarin, 13/6/2018). Kini, indeks tersebut berada di level 387,83. Koreksi indeks SXXP 600 tersisa 0,11% saja.
Pengurangan stimulus memang menandakan bahwa ekonomi zona euro sudah lebih sehat. Memang, sebelumnya sudah ada pertanda bahwa ekonomi Eropa mulai pulih. Pada Mei 2018, inflasi di zona euro sudah mencapai 1,9%, semakin mendekati target ECB yang sebesar 2%.
Pertumbuhan ekonomi Uni Eropa juga diperkirakan membaik. Sebelumnya, Komisi Uni Eropa memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 2,1%.
Namun, proyeksi ini kemudian direvisi menjadi 2,3%. Sementara itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 juga diperbarui menjadi 2%, dari yang sebelumnya 1,9%.
(ank/hps) Next Article Pasca ECB Hentikan Stimulus, Bursa Saham Eropa ke Zona Hijau
CNBC International melaporkan, ECB akan mulai mengurangi besaran dana yang disuntikkan ke perekonomian zona eropa mulai September. Saat ini, ECB menggelontorkan dana senilai €30 miliar (US$ 35 miliar) untuk membeli surat berharga terbitan pemerintah maupun sektor swasta setiap bulannya, dengan tujuan untuk meningkatkan penyaluran kredit dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
Pelaku pasar menanggapi positif keputusan ECB. Sebelum data tersebut diumumkan, indeks SXXP 600 yang berisi 600 perusahaan dari 17 negara di wilayah Eropa berada di level 386,7 (-0,4% dibandingkan penutupan kemarin, 13/6/2018). Kini, indeks tersebut berada di level 387,83. Koreksi indeks SXXP 600 tersisa 0,11% saja.
Pertumbuhan ekonomi Uni Eropa juga diperkirakan membaik. Sebelumnya, Komisi Uni Eropa memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 2,1%.
Namun, proyeksi ini kemudian direvisi menjadi 2,3%. Sementara itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 juga diperbarui menjadi 2%, dari yang sebelumnya 1,9%.
(ank/hps) Next Article Pasca ECB Hentikan Stimulus, Bursa Saham Eropa ke Zona Hijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular