
Trump Bertemu Kim, Wall Street Ditutup Bervariasi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
13 June 2018 06:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan bursa saham Amerika Serikat (AS) hanya bergerak sedikit pada penutupan perdagangan hari Selasa (12/6/2018) setelah Presiden AS Donald Trump bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura. Keduanya menandatangani perjanjian yang bertujuan untuk membangun rezim perdamaian di Semenanjung Korea dan hubungan yang lebih baik antara AS dan Korea Utara.
Kurangnya detail perjanjian mengenai langkah-langkah denuklirisasi membuat pasar saham bergerak terbatas sepanjang hari, CNBC International melaporkan.
Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,01% ke level 25.320,73 akibat pelemahan saham-saham Travelers Company dan Goldman Sachs. S&P 500 ditutup naik 0,17% menjadi 2.786,85 didorong penguatan 1,3% saham-saham peralatan utilitas.
Nasdaq Composite bertambah 0,57% menjadi 7.703,79 akibat kenaikan harga saham-saham Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan induk usaha Google, Alphabet.
Trump mengatakan sanksi terhadap Korea Utara akan tetap berlaku sampai senjata nuklirnya dimusnahkan. Indeks acuan Jepang Nikkei 225 menguat 0,33% didorong harapan akan adanya perdamaian di kawasan itu.
Selain itu, investor juga menantikan hasil pertemuan bank sentral AS, Federal Rserve, yang dijadwalkan akan rampung hari Rabu. Gubernur The Fed Jerome Powell dan koleganya diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) karena bank sentral itu tengah berupaya menormalisasi kebijakan moneternya saat perekonomian AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Kurangnya detail perjanjian mengenai langkah-langkah denuklirisasi membuat pasar saham bergerak terbatas sepanjang hari, CNBC International melaporkan.
Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,01% ke level 25.320,73 akibat pelemahan saham-saham Travelers Company dan Goldman Sachs. S&P 500 ditutup naik 0,17% menjadi 2.786,85 didorong penguatan 1,3% saham-saham peralatan utilitas.
Trump mengatakan sanksi terhadap Korea Utara akan tetap berlaku sampai senjata nuklirnya dimusnahkan. Indeks acuan Jepang Nikkei 225 menguat 0,33% didorong harapan akan adanya perdamaian di kawasan itu.
Selain itu, investor juga menantikan hasil pertemuan bank sentral AS, Federal Rserve, yang dijadwalkan akan rampung hari Rabu. Gubernur The Fed Jerome Powell dan koleganya diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) karena bank sentral itu tengah berupaya menormalisasi kebijakan moneternya saat perekonomian AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular