Terombang-ambing Isu Eksternal, Rupiah Melemah 0,11% Hari Ini

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 June 2018 16:31
Euro Sedang Perkasa
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Namun, dolar AS tidak berdaya di hadap mata uang utama lainnya terutama euro. Di hadapan mata uang Benua Biru, greenback melemah hingga 0,42%. 

Penyebabnya setidaknya ada dua. Pertama adalah meredanya ketegangan politik di Italia setelah Giuseppe Conte disumpah menjadi Perdana Menteri. Italia akhirnya bisa membentuk pemerintahan, setelah pemilu pada Maret lalu tidak menghasilkan kekuatan mayoritas di parlemen. 

Kedua adalah kemungkinan Bank Sentral Uni Eropa (European Central Bank/ECB) untuk mulai mengurangi stimulus moneter. Michael Praet, Kepala Ekonom ECB, menyatakan perkembangan inflasi di Benua Biru mungkin sudah memungkinkan bagi ECB untuk mulai mengurangi dosis stimulus alias tapering off

"Sinyal inflasi menuju sasaran kami sudah semakin terlihat. Dengan ekonomi Eropa yang semakin kuat dan upah yang meningkat, maka kami semakin yakin bahwa inflasi memang masih di bawah 2% tetapi sudah sangat mendekati itu dalam jangka menengah," jelas Praet, dikutip dari Reuters. 

Inflasi di zona euro melompat ke 1,9% pada Mei dibandingkan 1,2% bulan sebelumnya. Kemudian, angka pengangguran juga turun dari 8,6% menjadi 8,5%, yang merupakan level terendah dalam sembilan tahun.  

Dengan perkembangan ini, pengetatan moneter di Eropa sepertinya sudah di depan mata. Kenaikan suku bunga acuan mungkin masih dalam horizon yang jauh, tetapi tapering off yang kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat. Ini membuat euro menguat signifikan dan menekan mata uang dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular