Melemah di Pasar Spot, Rupiah Mampu Menguat di Kurs Acuan

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 June 2018 10:17
Rupiah menguat tipis 0,05% dibandingkan kemarin.
Foto: REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) boleh melemah di pasar spot. Namun di kurs acuan, rupiah mampu menguat. 

Pada Kamis (7/6/2018), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.868. Rupiah menguat tipis 0,05% dibandingkan kemarin. 

Namun di pasar spot, nasib rupiah berbeda. Pada pukul 10:09 WIB, rupiah melemah 0,18% ke Rp 13.875/US$. 

Dolar AS sebenarnya sedang tertekan akibat euro yang menguat tajam. Dollar Index, yang mengukur posisi dolar AS di hadapan enam mata uang utama, melemah 0,17%. 

Akan tetapi, rupiah tidak mampu memanfaatkan posisi dolar AS tersebut. Suntikan energi dari pernyataan Perry Warijyo, Gubernur Bank Indonesia (BI), yang bernada hawkish kemarin ternyata tidak bertahan lama. 


Namun masih ada potensi rupiah untuk berbalik arah. Malam tadi, BI merilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang cukup solid. Hal ini diharapkan bisa menjadi katalis bagi investor untuk masuk ke pasar keuangan Indonesia, dan bisa menjadi pijakan bagi rupiah untuk menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular